Mereka sedang berjalan menuju kelasnya karena jam istirahat telah selesai. Saat di kantin mereka sudah cukup banyak berbincang-bincang dengan Zean si murid baru itu. Zola pun sudah cukup akrab saat mengenalnya karena ia banyak bicara dengannya. Bahkan mereka sudah saling menukar nomor WhatsApp.
"Ya ampun Caryn, Aroma tangan Zean wangi banget!" ucapnya sambil mencium telapak tangannya.
Caryn tertawa, "Kalo lo suka kejer dia dong," sambil menyenggol bahu Zola.
"Ah males, gue kan cewek. Masa iya cewek ngejer cowok," celetuknya.
"Alah, lo itu udah banyak di kejer cowok. Tapi lo nya nggak mau, padahal cakep-cakep," balasnya.
"Gue nggak mau karena mereka itu nggak menarik."
"Ya Ampun Zola! Nggak menarik apanya. Coba lo liat mereka yang ngejer lo, kaya iya, ganteng iya, pinter iya, romantis iya."
"Iya gue ngerti, tapi menurut gue itu nggak menarik. Titik!" ketusnya.
Caryn hanya memutarkan bola matanya, ia merasa kesal kenapa Zola tidak mau. Padahal banyak cowok di sekolahnya yang mengejarnya. Tapi mau gimana lagi itu toh keputusan dia sendiri.
"Eh, nanti sore jenguk Reya yuk!" lanjutnya.
"Oke! Kasian juga gue sama Reya udah deman dua hari gak turun-turun," ucapnya sambil memasang wajah melas.
"Iya ya, nggak ada yang ngomelin kita," balas Caryn sambil menatap Zola.
Reya merupakan sahabat mereka berdua. Ia sudah dua hari tidak masuk sekolah dikarenakan sakit. Reya itu judes, suka ngomel, kalau ngomong pedes. Apalagi jika Caryn dan Zola melakukan hal yang tidak disukai Reya. Tetapi walaupun begitu mereka tidak mudah tersinggung dengannya karena mereka menganggapnya sebagai candaan.
Saat jam pelajaran dimulai, tiba-tiba saja perut Zola terasa sakit. Ia meringis kesakitan tetapi ia menahannya supaya tidak mengganggu siswa lain yang sedang serius belajar. Zola pun meminta izin ke toilet kepada guru yang masuk ke dalam kelasnya.
Sesampai di toilet, ternyata Zola sedang menstruasi. Ia benar-terkejut karena darah haidnya tembus ke bagian rok belakang. Ia tidak membawa pembalut. Zola benar-benar bingung harus bagaimana. Zola ingin segera pergi ke UKS karena disana mungkin ada pembalut. Tetapi bagaimana ia pergi kesana?