Zero GENERATION

Mukti Dwi Wahyu Rianto
Chapter #2

Ini pertarungan bukan latihan

Sam dan Izzy berjalan melenggang keluar dari Food Store, wajah Izzy tampak lebih segar setelah sedari pagi cemberut di telan kebosanan. melihat kehidupan normal sepertinya menjadi sebuah hiburan tersendiri bagi Izzy. Lalu lalang Capsule Car, bertemu dengan ras manusia, humanoid atau juga ras Radiant seperti mereka menjadi hal yang selalu dirindukannya.

Bagaimanapun juga dia butuh suasana baru!

"Menurut cerita ayah, ras manusia,humanoid dan ras kita para Radiant dulu adalah musuh yang saling menghancurkan. Tapi kalau kita lihat sekarang justru Radiant lah yang saling menghancurkan satu sama lainnya." Kata Izzy.

"Peradaban selalu berganti Izzy, dimasa silam manusia begitu berkuasa dan mencoba untuk hidup abadi, maka diciptakanlah kloningan mereka. Ketika jiwa mereka mati,ingatannya diimplan melalui kloning dan berganti tubuh. Sehingga tercipta yang namanya Ras Humanoid. Sedangkan kita, ras Radiant adalah ras yang paling terakhir terbentuk. Itu setelah penghancuran bumi oleh Ola matahari. Orang orang yang terradiasi oleh gelombang dari Ola Matahari." Jelas Sam.

Mereka mendengar kisah ini dari cerita ayahnya yang selalu disampaikan untuk cerita pengantar tidur.

"Jika suatu saat nanti bumi kita kembali ke masa lampau, aku ingin melihat yang namanya hewan dan tumbuhan secara langsung." Kata Izzy sambil tertawa kecil.

Sam menepok kepala adiknya yang tersayang itu sambil tertawa.

"Hewan dan tumbuhan hanya ada di masa Old Earth. sekarang tidak tersisa satupun. Ya kita hanya bisa melihat hewan dan tumbuhan itu dari Kristal Memori di History Dome. Sudah cukup melegakan kita bisa melihat beberapa jenis pohon dari Old Earth yang bisa tumbuh di masa ini. Hutan Pinus rumah kita salah satunya." Ujar Sam.

"Kalau kau, jika bisa melihat kembali peradaban Old Earth, apa yang kamu inginkan Sam?" Tanya Izzy.

Sam mengangkat bahunya.

"Gak tahu sih, mungkin ingin makan makanan yang nyata dan meneguk minuman yang segar. Tidak seperti sekarang, nih hanya makan Kapsul nutrisi dan Kapsul Cairan." Kata Sam sembari terkekeh.

Mereka berjalan santai tanpa beban, suasana seperti ini memang jarang sekali mereka temukan di kehidupan sehari hari. Hanya berlatih dan berlatih untuk segera menjadi kuat dan membalaskan kematian ayah mereka dan mencari keberadaan sang ibu.

sesampainya di hutan Pinus tiba tiba Sam menghentikan langkahnya.

"Ada apa Sam?" Tanya Izzy melihat perubahan mimik wajah Sam yang menjadi tegang.

"Kita kedatangan tamu, sekitar tujuh orang dengan kekuatan rata rata 10.000 soul power." Kata Sam.

"Apa?" Izzy berubah sedikit pucat, rasa trauma dan bayangan bagaimana ayah mereka tewas ditangan para assasin Klan Emperor pun hadir lagi.

"Biar kutangani sendiri, kau sembunyi saja. Ingat pesan ayah, jangan kau rilis skillmu sampai kau siap nantinya." Ujar Sam.

"Apa kau mampu menghadapi mereka Sam?" Tanya Izzy kuatir.

"Gak usah kuatir, aku yakin bisa. Sekalian untuk tes hasil latihan kita selama ini. Ini kan bagus juga untuk latihan, aku bosan bertarung denganmu terus." Ujar Sam sambil tertawa.

Izzy tersenyum tipis, dia tahu Sam pun takut kalau tak mampu menghadapi para Hunter itu dan kuatir keselamatannya, namun Sam masih berusaha menenangkannya.

TELEPORT!

Sam merilis skill teleport yang bisa berpindah tempat sejauh maksimal 20 meter ke arah yang dituju.

SPEED!!

Lihat selengkapnya