Zero GENERATION

Mukti Dwi Wahyu Rianto
Chapter #8

Asal Mula ras Radiant

Semua siswa kelas Dasar Akademi Radiant merenung sejenak. Membayangkan betapa indahnya bumi tempo dulu. Tanpa polisi tanpa radiasi. Memang tak bisa dipungkiri bahwa pertumpahan darah sudah menjadi naluri semua makhluk untuk mempertahankan eksistensinya.

"Radiasi Ola Matahari, membuat bumi menjadi tandus hampir 150 tahun lamanya. Dan efeknya pada manusiapun sungguh mengerikan. Manusia yang terkena langsung ataupun tidak, mereka tak kan bisa bertahan hidup." Marco melanjutkan kisahnya.

"Lalu bagaiman manusia dan humanoid itu bertahan hidup master?" Tanya Ruby.

"Sejarah telah membuat mereka belajar, hampir 150 tahun itu mereka hidup kembali di underworld. Mereka kembali mengolah kehidupan dari bawah tanah. Karena hanya itu yang bisa mereka lakukan untuk saat itu."

"Apakah mereka akhirnya menemukan penangkal untuk radiasi yang menimpa manusia saat itu?" Tanya Zian, salah seorang siswa

Marco pun menggeleng, "Tidak ada penawar apapun dari radiasi itu." Jawab Marco singkat.

Seluruh kelas kembali heboh.

"Tenang kalian, cerita belum selesai. Memang manusia belum menemukan penangkal dari radiasi tersebut, mereka yang terkena radiasi banyak sekali yang mati. Ga peduli itu manusia atau humanoid. Radiasi itu begitu mengerikan."

"Lalu harapan muncul ketika ada seorang manusia yang bertahan dari radiasi itu. Dia sanggup bertahan bertahun tahun dari radiasi Ola Matahari, dan dari dia lah penawar bisa ditemukan."

Entah berapa kali seluruh kelas itu gaduh. Kali ini Marco membiarkan suasana itu sampai mereka tenang. Membiarkan mereka dengan opini dan pandangan masing masing. Sampai setelah kelas kembali tenang, Marco pun melanjutkan ceritanya.

"Orang yang menjadi penyelamat ras itu dijuluki SANG LEGENDA!"

Meskipun kali ini kelas kembali gaduh, namun raut wajah Sam dan Izzy justru menunjukkan ketegangan. Ya, Sang legenda adalah leluhur mereka, dia adalah Kakek dari Izzy dan Sam.

Namun begitu Sam dan Izzy kembali menguasai keadaan jiwanya dan lebih tertarik mendengarkan kisahnya, siapa tahu bisa menemukan petunjuk dimana ibu mereka saat ini.

"Dari darah, sumsum dan gen Sang Legenda lah akhirnya manusia yang terradiasi itu bisa bertahan hidup, dan mutasi genetika dari orang orang yang terradiasi itu membuat mereka dan kita mendapatkan kekuatan yang lebih dari ras manusia. Dan kembali lagi, meskipun secara mutasi genetika manusia itu lebih lemah tapi manusia mempunyai kecerdasan yang jauh lebih unggul dari ras Radiant. Dari kita!" Terang Marco.

Seluruh siswa kelas itu mendengarkan sebuah kisah sejarah yang sungguh membuat mereka tahu bagaimana mereka terjadi, bagaimana bumi harus disikapi.

"Dan edisi mendongeng cukup sampai disini anak anak, dan sekarang Master mau memberitahukan kepada kalian, turnamen antar siswa Akademi Radiant akan rutin digelar setiap enam bulan sekali. Dan kalian tak punya waktu untuk bersantai jika ingin berpartisipasi di even itu. Namun sebelum masuk di acara itu, kita akan menyeleksi setiap kemampuan kalian dalam waktu tiga bulan kedepan. Enam orang yang dinyatakan siap akan dikirim mewakili kelas untuk bertanding."

Riuh!

Lihat selengkapnya