Dengungan suara yang dihasilkan oleh ultimate dari Rainy menggema, suhu udara di DoD sontak berubah menjadi dingin. Meskipun sempat terkejut dengan rilis skill Rainy, Zian tampaknya tak gentar sedikitpun. Dia tetap merilis kekuatan terkuat yang bisa dia kerahkan untuk saat ini. Butiran salju berubah menjadi puluhan lempengan tajam yang mengelilingi Rainy.
FROZEN SPEARS!
Rainy tiba tiba mengibaskan tangannya kebawah, dan puluhan batang salju tajam dengan cepat meluncur kearah Zian seperti hujan. Zian yang sudah bersiap menghindari setiap serangan batang salju tajam dari ultimate Rainy. Dia merilis kombinasi skill speed dan Shield nya. Namun tak urung dirinya pun terhantam oleh pukulan Rainy.
Tubuhnya terpental jauh dan berguling beberapa kali dilantai. Dia segera bangkit dan memegangi dadanya yang sesak akibat terhantam ultimate Rainy. Nafasnya sudah tak beraturan, tubuhnya bergetar hebat, kelelahan sudah tampak jelas di wajahnya. Namun semangat untuk tidak kalah masih saja menggelora, Zian mendongakkan kepalanya keatas.
"Sial, datang lagi!" Gerutu Zian ketika melihat Rainy merilis skill ultimatenya lagi. Kali ini dia secepat mungkin merilis Shock ENERGY udara nya untuk mengkounter serangan Rainy.
Blar!
Ledakan lebih hebat terjadi lagi di arena. Ultimate Rainy berbenturan dengan shock ENERGY udara Zian. Dan kali ini Rainy terhempas jatuh kebawah walaupun masih mampu untuk menahan tubuhnya dengan kedua kakinya, sedangkan Zian kembali terleempar jauh.
Rainy mengernyitkan dahinya, "Anak ini sangat tangguh, sudah berantakan seperti itu masih bisa menekanku sampai sejauh ini."
Zrrrttt!!
Puluhan batang salju tajam kembali mengelilingi tubuh Rainy. Namun kali ini dia tak menembakkan ultimate nya kearah Zian. Dia mengambil satu batang salju tajam itu dan kemudian berlari merangsek kearah Zian.
Melihat Rainy memaksa bertarung jarak dekat, Zian merilis shock ENERGY darat di kombinasi dengan Shield nya.
Trank! Trank!
Suara dentingan terdengar akibat batang salju tajam Rainy yang berhasil ditangkis oleh Zian. SHOCK ENERGY darat yang dirilisnya cukup memperlambat gerakan dari Rainy sehingga dia bisa mempersiapkan rilis Shield untuk menangkis setiap tebasan dari batang salju itu.
Blar!
Kali ini ledakan keras terjadi ketika hujaman batang salju Rainy menghantam tembok shock energi darat yang dirilis Zian. Keduanya terlepas lagi ke belakang. Kali ini Rainy terguling beberapa kali dan memuntahkan darah segar. Sedangkan Zian kondisinya pun lebih buruk, tangan kirinya membeku. Tubuhnya telah lunglai dan terasa tulang tulangnya seperti lepas dari persendiannya.