Surya yang dikatain mesum oleh Floria di depan teman-teman sekelasnya hanya bisa terdiam dan keringat dingin.
Kini semua orang yang ada di kelas menatapnya dengan sinis. Terlebih lagi Kane dan para murid lelaki yang merasa iri.
Bahkan Bella sang ketua kelas juga syok saat mendengar perkataan Floria dan refleks membela Surya.
“Bo-bohong! Surya bukanlah pria seperti itu!” teriak Bella dihadapan semua orang seperti ingin membelanya. Floria yang mendengar perkataan Bella sedikit tak senang dan langsung menatapnya. Saat itu juga ia mengatakan dengan jelas kepada semua orang.
“Terserah kamu mau percaya atau tidak. Tapi pria ini memang menyentuh tubuhku dan meraba-rabanya saat itu.”
“Kalau tak percaya tanya saja sendiri.” tegas Floria kembali sambil menunjuk kearah wajah Surya. Semua orang yang mendengar itu langsung terdiam kembali.
Surya yang ditatap semua orang tak mau begitu saja disalahkan.
Namun apalah daya, kenyataan bahwa ia menyentuh dan meraba perut Floria memang benar adanya.
Karena itu Surya yang merasa bersalah langsung berdiri dengan gagah dan menundukan kepalanya kearah Floria.
Saat itu juga ia meminta maaf kepada Floria dan disaksikan semua orang.
“Ma-maaf, aku benar-benar tak sengaja melakukan itu.”
“Aku benar-benar menyesal! Tolong maafkan aku!” ucap Surya dengan lantang.
Mendengar pengakuan dari mulut Surya langsung, semua orang terkaget-kaget dan keadaan kelas menjadi heboh.
Sebagian murid pria terlihat makin marah atau lebih tepatnya iri.
Lalu para murid perempuan hanya bisa merasa jijik karena dikelas mereka ternyata ada orang mesum. “Tak bisa kupercaya, ternyata diam-diam dia seperti itu.”
“Benar, berani sekali dia melakukan itu.” bisik beberapa murid wanita.
“Tapi dia sudah mengakui kesalahannya dan bukankah itu sudah cukup?" bisik yang lainnya.
Melihat keadaan yang tak kondusif, wali kelas 3D yaitu buk Dewi langsung mengambil alih dan meluruskan keadaan.
“Sudah-sudah. Untuk masalah ini biar pihak sekolah yang mengurusnya.”
“Floria, silahkan duduk dan kita akan memulai pelajaran!”
“Dan untukmu Surya, sehabis pelajaran temui ibu di kantor!”
Floria yang tak suka mencari masalah sebenarnya tak ingin menjelekkan Surya dihadapan semua orang.
Hanya saja ia masih sedikit kesal karena seumur hidup baru kali itu ada pria random yang berani menyentuhnya.