(Zero To Hero)

djhexca
Chapter #14

14

Setelah kenyang Mukbang, Surya dan Kane duduk sejenak sambil bersantai.


“Nih rokok dulu!” tawar Kane. 


“Boleh deh satu.” jawab Surya sambil mengambil sebatang rokok. 


Saat sedang asik merokok, tagihan pun datang. Surya yang sudah menebak akan ada banyak pengeluaran masih sedikit syok melihat nota pembayaran makan malam mereka berdua. 


“Gila, 15 juta dong!” 


Meskipun sudah memiliki sistem, nyatanya Surya yang mandiri dan hidup hemat masih belum terbiasa. Biasanya Surya jika ingin makan pasti mencari yang gratis dulu baik itu dari memancing ikan atau mencari jamur dan sayuran di hutan. 


Jika ada yang harus di beli dengan uang itu hanya beras dan selebihnya ia cari sendiri tanpa perlu keluar uang. Maklum saja, meskipun Surya sudah banyak bekerja, semua penghasilannya habis hanya untuk membayar kredit pinjaman bank. 


Karena itu hari-harinya memang sangat menyedihkan dan serba kekurangan. 


Kane yang melihat tagihan sebanyak 15 juta langsung kaget dan mencoba bertanya pada sang sahabat. 


“Sur, serius ada duit segini lu?” 


Melihat Kane yang sepertinya merasa bersalah karena sudah memesan terlalu banyak makanan, Surya justru terlihat santai dan kalem. 


“Santai, ada kok aku uangnya.” 


Saat itu juga Surya mengeluarkan uang dari tas miliknya. 


Untungnya Surya membawa semua uangnya di tas dan langsung membayar cash. 


Kane yang melihat sang sahabat baik memiliki banyak uang jadi penasaran dan sontak bertanya. 


“Duit dari mana sebanyak itu?” 


Surya yang tak ingin repot hanya menjawab santai sambil beralasan. 


“Dapet dari warisan!” 


Kane yang mendengar jawaban Surya hanya bisa sedikit mempercayai perkataan sahabat baiknya itu. 


Jujur saja Kane sudah mengenal Surya dari kecil dan ia tau keluarga Surya dulunya sangat kaya. 


Tapi itu dulu sebelum ayahnya bangkrut dan rumor tak mengenakkan tentang keluarga Surya mulai beredar. 


Setelah membayar dan perut mereka agak mendingan, Surya dan Kane bergegas pulang. 


Mengendarai motor butut yang berisik, mereka berdua akhirnya sampai di rumah Surya. 


“Ahhh ... aku mau rebahan dulu, Sur.” 


Surya yang sama dan benar-benar kekenyangan memilih bersantai. 


Berbeda dengan Kane yang asik bermain game di hp, Surya memainkan game eksklusif yang hanya ada untuk dirinya. 


“Asik, baru dua hari udah level lima.” 


Alih-alih mulai mebersihkan rumah yang kotor, dua remaja itu justru rebahan dan bermalas-malasan sampai larut malam. Melihat jam sudah pukul 11 malam lewat dan Kane yang ketiduran di kursi, Surya yang mengantuk tak ambil pusing dan memilih tidur. 


Kane memang sudah sering menginap di rumahnya apalagi jika sahabat baiknya itu sedang bermasalah dengan keluarganya. 


Rumah Surya lah yang menjadi pelarian sementara. 


Sampai tanpa terasa pagi hari datang dan Surya terbangun karena alarm di hpnya. 


Baru saja bangun, Surya langsung membuka layar hologram dan mengerjakan misi Check In. 


(Selamat tuan berhasil Check In hari ke 3) 


Lihat selengkapnya