(Zero To Hero)

djhexca
Chapter #19

19

Setelah kejadian malam itu di cafe, Surya dan Kane akhirnya pulang. Untungnya owner cafe yang kenal dengan Regar tak meminta ganti rugi.


Bang Regar yang masih khawatir mengantar Surya pulang menggunakan motor miliknya sedangkan Kane sudah lebih dulu pulang bersama rombongan lain. 


Saat sampai di rumah Surya, bang Regar yang melihat rumah besar itu sudah terang benderang sontak bertanya.


“Loh, kapan listrik di rumah kamu hidup lagi?” 


“Baru kemarin bang.” jawab Surya santai sembari turun dari motor.


“Ohhh, yaudah hati-hati. Jangan lupa kunci pintu.” Surya yang diperingatkan lagi hanya mengangguk pelan. 


la yang sudah bukan anak kecil merasa sedikit risih diperlakukan seperti itu. 


Tapi karena tau bang Regar hanya mengkhawatirkannya, Surya tak ambil pusing dan menurut saja. 


“Makasih bang udah mau nganterin Surya.” 


“Iya, kalo ada apa-apa jangan ragu buat nelpon abang.”


“Sip...” 


Setelah itu Surya yang sudah mengantuk berat berjalan menuju rumahnya. 


Regar yang melihat Surya dari belakang teringat kembali dengan bibinya yang sangat cantik. 


Meskipun cintanya ditolak dan bibi Surya lebih memilih hidup dengan pria lain, nyatanya bang Regar masih galau dan memendam perasaannya. 


Melihat Surya yang sudah masuk, Regar akhirnya pergi dari sana. 


Dulu saat ditinggal bibinya, Regar sempat mengajak Surya untuk tinggal dengannya. 


Tapi Surya menolak ajakan Regar dan memilih hidup sendirian di rumah besar peninggalan orangtuanya. 


Regar yang awalnya ragu Surya dapat bertahan justru merasa malu pada dirinya sendiri. 


Bahkan bocah kecil itu sebenarnya jauh lebih dewasa ketimbang dirinya yang tak bisa move on dari masa lalunya. 


Surya yang sampai rumah langsung melompat dan rebahan di kasur.


“Huuh.... akhirnya bisa tidur.” 


Hanya butuh waktu sebentar bagi Surya memejamkan mata sampai ia yang sudah kelelahan akhirnya tertidur pulas. Pagi harinya Surya terbangun karena alarm hp. 


Baru saja bangun, Surya langsung menyapa sosok yang paling dekat dengannya.


“Selamat pagi, Sora!”


!Ding!


(Selamat pagi tuan) 


Saat itu juga Surya membuka layar hologram dan langsung mengerjakan misi Check In. 


!Ding!


(Selamat tuan berhasil Check In hari ke 4)


(Selamat tuan mendapatkan hadiah 4.000 Poin Langit)


Sudah empat hari Surya hidup bersama Sora, Empat hari itu juga kehidupan dan kesehariannya mulai berubah. 


Tapi Surya tak ingin bermalas-malasan hanya karena ia sudah memiliki Sora. Meskipun masih di skors, Surya tetap bangun pagi dan mandi. 


Karena sudah memiliki air dan listrik, Surya akhirnya bisa mandi kembali di kamar mandi rumahnya. Sambil rebahan di bak mandi, Surya sesekali bernyanyi manja. Sudah begitu lama semenjak paginya semenyenangkan itu. 


Surya yang sudah mandi dan bersih lalu sarapan roti tawan mentega yang sempat dibelinya di minimarket. 


Saat sedang asik sarapan, sebuah panggilan mucul di layar hpnya. 


Lihat selengkapnya