Penggigit adalah sebutanku untuk mereka yang terinfeksi. Aku tak tahu sebutan yang lebih pantas untuk mereka, karena mereka memang tukang gigit. Tadinya aku mau kasih julukan Penghisap. Tapi terdengar jungkies sekali. Pernah ingin menjuluki mereka debt-colector, karena mereka suka mencegat dan mengejar, tapi membuatku ingat hutang cicilan motor yang belum lunas, yang aku harap dilupakan karena wabah ini. Sempat terlintas menyebut mereka Pemangsa. Tapi itu malah mengesankan mereka adalah pihak yang superior. Aku tak mau merasa lemah di depan mereka. Sudah cukup kesendirian ini menyiksaku, aku tak mau lemah pula dalam menghadapinya. Jadi, supaya cepat ada julukan, aku putuskan untuk menyebut demikian: Penggigit.
Meskipun aku menyebut mereka penggigit, aku tak pernah memanggil mereka demikian.
Seperti, "Hai, penggigit! Apa kabar?"
Atau, "Hai, Penggigit, main, yuk!"