Di tengah keheningan laut Arktik, dengan koordinat 64 40 12 N dan 19 11 22 W, Kapal NOASES 01 berlabuh dalam kondisi yang penuh ketegangan. Kapten Eiji dan awak kapal menghadapi situasi yang tidak pernah mereka bayangkan sebelumnya.
Dokter Kuina, seorang ahli medis yang berdedikasi, telah memeriksa Object X—sebuah sosok wanita misterius yang terjaga dalam lapisan es selama lebih dari satu abad.
Tidak ada yang tahu pasti apa yang membuat wanita ini bisa bertahan hidup selama itu, tetapi satu hal yang pasti: dia memiliki sebuah plat tipis, mirip chip, yang disimpan dalam kantung baju selaput cryonya.
Kapal NOASES 01, yang selama ini dikenal sebagai pemburu paus, kini menghadapi dilema besar. Dengan segala peralatan terbatas, Kapten Eiji dan timnya tidak dapat mengetahui arti dari chip tersebut.
Kapten yang berpengalaman ini merasa ada sesuatu yang tidak beres, tetapi intuisi dan kemanusiaannya menghalanginya untuk mengambil keputusan yang drastis.
Sementara itu, suasana di kapal semakin tegang. Upacara penguburan dua jenazah awak kapal yang telah meninggal dunia berlangsung dengan hikmat.
Laut Arktik, yang biasanya dingin dan tak terduga, tampaknya turut merasakan kehilangan ini. Penyuluh yang sebelumnya terluka oleh hiu kini telah diobati dan terpaksa memantau frekuensi radio siang dan malam, mencoba mendapatkan bantuan di tengah kesepian dan ketidakpastian.
Kapten Eiji telah menghubungi kantor pusat perusahaan di Tokyo, dan bantuan dari armada pemburu paus yang sama dikabarkan berada sekitar 150 Nautical Mile dari lokasi NOASES 01.
Ini memberikan sedikit kelegaan bagi Kapten Eiji dan awaknya, meskipun nasib kapal itu sendiri masih bergantung pada banyak faktor tak terduga, termasuk kondisi cuaca Arktik yang seringkali ekstrem.
Namun, satu hal yang terus menghantui Kapten Eiji adalah keberadaan Object X di kapal. Meskipun bukan seorang ilmuwan, intuisi Kapten Eiji merasakan bahwa kehadiran sosok wanita tersebut mungkin membawa bahaya tersembunyi.
Kemarin, berita buruk datang ketika Fumio, seorang anggota awak kapal, berbisik padanya tentang kondisi penyelam yang terluka.
"Penyelam kita yang terluka mengalami gejala aneh. Sekarang ada di ruang perawatan, ditangani Dokter Kuina," bisik Fumio.