Diaz Rahman
Katanya aplikasi ini ingin membangun bangsa dengan literasi. Salah satu editornya hanya membaca karya sastra (tersemat di bionya). Tapi ... Tadi aku kritik salah satu karya yang di-UP di header website ini karena ceritanya halu dan secara teknik bercerita masih banyak kekurangan. Penulisnya dengan legowo inbox aku. Namun, ada yang nggak terima (mungkin penggemarnya atau ... ). Aku posting status, dia add aku dan komen. Aku disarankan membaca karya berjudul "Suami Terbaik". Sebelum aku baca, aku tanya, kamu masih remaja atau sudah dewasa? Kalau masih remaja, menulis dengan judul itu, nggak akan aku baca. Eh, ternyata komen sudah dihapus. Aku cari judul yang dimaksud. Sudah kuduga, dari sinopsisnya saja seperti ini. Miris. Halu banget. Gadis remaja dipaksa kawin dengan duda kaya. Hmmm, pantas, ternyata yang suka cerita-cerita seperti itu memang ada semacam jaringan sindikatnya. Hahaha
Lampiran 1 foto
Lihat Komentar