Asih Saraswati
"Ice cream?" tawar Arvin mengangkat sebelah alisnya, kedua tangannya dilipat di depan dada.

Venna menunjukkan jari telunjuknya di depan wajah Arvin kemudian menggerakannya ke kanan dan kiri. "Es lilin jeruk?"

Arvin terkekeh, ternyata gadis di depannya sudah berganti haluan dalam memilih minuman. "Ayo."

Makin lengket aja merekašŸ”„Kenapa Venna milih es lilin daripada es krim, ya? ada yang tahu kenapa? yuk langsung aja baca bab 8ā¤


Lihat Komentar