Perempuan yang percaya bahwa setiap kalimat adalah jembatan—menghubungkan hati yang berdetak sendirian dengan dunia yang terlalu luas untuk dipahami. Menulis bukan sekadar hobi, melainkan cara bertahan hidup di tengah hiruk-pikuk yang tak pernah berhenti.
"Menulis adalah caraku mengatakan: kamu tidak sendirian."