Miftah Nusantara dilahirkan di awal bulan November, pada tahun ketika terjadi perang dingin yang ditandai pembubaran Uni Sovyet tahun 1991. Ia anak sulung dari tigabersaudara yang rasanya tiada tempat untuk mengeluh bagi anak sulung, kecuali dengan dirinya sendiri dan Tuhan semesta alam. Ia sempat hijrah ke kota Serang demi menyelesaikan pendidikan di salah satu Universitas Negeri termasyhur di Banten.
Ia pekerja purnawaktu yang jam kerjanya tak menentu, tapi itu dulu, sekarang jam kerjanya sudah tentu. Saat ini ia bekerja sebagai pengajar Bahasa dan Sastra Indonesia di salah satu Sekolah Alam di bilangan Bintaro. Ia pekerja keras dan bukan penumpuk harta! Di tengah kesibukan bekerja ia masih meluangkan waktu demi hobi, dulu jika waktu cutinya telah tiba ia kerap melakukan sebuah penjelajahan Nusantara dari Sabang-Merauke bahkan sudah menginjakkan kaki di Pulau Rote.