Aku menulis apa yang ada di pikiran ku, ketika pikiran ku sedang kacau, aku akan berhenti menulis.
Aku menulis sesuai suasana hatiku, ketika suasana hatiku sedang baik, maka cerita yang kutulis akan menjadi ceria, ketika suasana hatiku sedang buruk, maka sungguh malang nasib protagonis di dalam cerita ku.