Blurb
Saat masuk SMP, Tiana mendapatkan perlakuan yang tidak mengenakan dari teman-temannya. Tiana pun tidak mengetahui alasan dibalik perlakuan itu. Tak lama kemudian, dia harus kehilangan satu-satunya orang yang menyayanginya. Tiana kecil terpaksa pergi dari halaman rumahnya dan tinggal bersama teman ibunya yang bernama Sarah.
Sarah punya dua orang anak, yang bernama Ghani dan Ghania. Melihat ibu dan kakaknya menyanyangi Tiana, Ghiana tidak rela dan meminta ibunya untuk memilih antara dirinya atau Tiana. Hal ini membuat Sarah kaget dan mengalami serangan jantung.
Tiana yang merasa dirinya menyulitkan Sarah memilih pergi dari rumah Sarah dan mendatangi Louis- seseorang yang menawarkannya untuk masuk sekolah dan asrama gratis. Di sekolah itu, Tiana berjuang untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Walaupun pada akhirnya dia harus menghadapi kenyataan bahwa selama ini dia hanya dimanfaatkan.
Karakter
Saat masuk SMP, Tiana mendapatkan perlakuan yang tidak mengenakan dari teman-temannya. Tiana pun tidak mengetahui alasan dibalik perlakuan itu. Tak lama kemudian, dia harus kehilangan satu-satunya orang yang menyayanginya. Ayahnya meninggal dicekik oleh preman karena tidak bisa melunasi hutang. Tiana kecil terpaksa pergi dari kampung halamanya. Beruntungnya Tiana bertemu dengan teman ibunya yang bernama Sarah, dan Tiana pun akhirnya tinggal bersama Sarah. Sarah mempunyai dua orang anak, yang bernama Ghani dan Ghiana. Melihat ibu dan kakaknya menyanyangi Tiana, Ghiana tidak rela dan meminta ibunya untuk memilih antara dirinya atau Tiana. Hal ini membuat Sarah kaget dan mengalami serangan jantung. Tiana yang merasa dirinya menyulitkan Sarah memilih pergi dari rumah Sarah dan mendatangi Louis- seseorang yang menawarkannya untuk masuk ke sekolah dan asrama gratis. Di sekolah itu, Tiana berjuang untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik, dia ingin memenuhi janjinya kepada bapaknya untuk menjadi anak yang pintar. Tiana bahkan berani melawan Angel-sosok yang melakukan bulying terhadap teman-temannya.
Suatu hari, seorang murid mengetahui rahasia di balik sekolah yang sedang mereka tinggalinya, ternyata Dardan-pemilik yayasan- hanya menggunakan mereka untuk mendapatakan sel otak yang akan dijual nantinya. Hal ini memicu Tiana dan teman-temannya untuk kabur dari sekolah itu. Tiana dan teman-temannya merancang rencana untuk kabur. Walaupun dengan susah payah, murid-murid dapat keluar dari sekolah itu. Pada akhirnya, Tiana kembali ke rumah Sarah dengan teman-temannya.