Blurb
Terlahir dari keluarga tak berencana, dengan keputusan mendadak dari orang tua-nya yang menghasilkan Renvara tinggal mulai dari lahir di rumah Oma-nya (nenek), ia dibesarkan disana dengan penuh kasih sayang namun sedikit dimanja. Ternyata dengan keputusan yang kurang diterima dari Oma, ibu dari orang tua Renvara. Ia harus kembali hidup bersama mereka sekaligus 2 saudara-nya. Semenjak itu ia disana di didik dengan sangat ketat hingga berhasil meraih apapun yang ia kejar sesuai dengan potensi-nya.
Namun beranjak dewasa, ia mulai merasakan ketidaknyamanan dengan kehidupan-nya saat ini, Renvara merasa hidup tidak sesuai jalan-nya dan dengan tanpa kasih sayang dari ibu sebenarnya (Oma) secara langsung di dekatnya, karena tekanan yang diberikan kepada Renvara terlalu besar dari kedua saudaranya. Ia memutuskan untuk menemukan jalan pulangnya yaitu kembali ke kehidupan nyaman nya yaitu bersama oma-nya.
Karena pulang bukanlah tentang rasa nyaman melainkan tentang bertahan. Ia merasa orang tua-nya sudah mengambil 12 tahun kehidupannya bersama Oma-nya, dengan semua pikiran itu bersamaan dengan keinginannya untuk meraih karir nya di bidang industri perfilman, Ia harus mencari segala peluang sekecil apapun untuk tetap bisa mengimbangi kehidupan mereka dengan Papa Eddie (paman-nya) yang mulai sering sakit dan berhenti bekerja dan begitupun Oma-nya yang mempunyai penyakit pada otot kaki-nya.
Segala perjuangan Ia lakukan, walaupun harus sampai menyusahkan orang sekitarnya, ego-nya tetap ingin meraih apapun untuk saat itu. Bagaimana kehidupan Renvara berlangsung? Apakah ini akhir dan rasa salah yang Ia perbuat? Atau malah perjuangan ini membuahkan hasil yang diterima oleh orang-orang sekitarnya?
Karakter
Terlahir dari keluarga tak berencana, dengan keputusan mendadak dari orang tua-nya yang menghasilkan Renvara tinggal mulai dari lahir di rumah Oma-nya (nenek), ia dibesarkan disana dengan penuh kasih sayang namun sedikit dimanja.
Ternyata dengan keputusan yang kurang diterima dari Oma, ibu dari orang tua Renvara. Ia harus kembali hidup bersama mereka sekaligus 2 saudara-nya disama. Semenjak itu ia disana di didik dengan sangat ketat hingga berhasil meraih apapun yang ia kejar sesuai dengan potensi-nya.
Namun beranjak dewasa, ia mulai merasakan ketidaknyamanan dengan kehidupan-nya saat ini, Renvara merasa hidup tidak sesuai jalan-nya dan dengan tanpa kasih sayang dari ibu sebenarnya (Oma) secara langsung di dekatnya, karena tekanan yang diberikan kepada Renvara terlalu besar dari kedua saudaranya. Ia memutuskan untuk menemukan jalan pulangnya yaitu kembali ke kehidupan nyaman nya yaitu bersama oma-nya.
Karena pulang bukanlah tentang rasa nyaman melainkan tentang bertahan. Ia merasa orang tua-nya sudah mengambil 12 tahun kehidupannya bersama Oma-nya, dengan semua pikiran itu bersamaan dengan keinginannya untuk meraih karir nya di bidang industri perfilman, Ia harus mencari segala peluang sekecil apapun untuk tetap bisa mengimbangi kehidupan mereka dengan Papa Eddie (paman-nya) yang mulai sering sakit dan berhenti bekerja dan begitupun Oma-nya yang mempunyai penyakit pada otot kaki-nya.
Segala perjuangan Ia lakukan, walaupun harus sampai menyusahkan orang sekitarnya, ego-nya tetap ingin meraih apapun untuk saat itu. Dengan semua itu akhirnya dengan Film pendek yang Ia sutradara dan masuk nominasi piala citra. Ia mendapatkan Film Pendek Terbaik kategori fiksi yang selama ini ia perjuangkan demi pembuktian dari orang yang dicintai-nya bahwa Ia mampu.
Bertepatan dengan itu, Ia mendapat berita buruk. Bahwa orang yang paling Renvara sayang selama ini telah meninggal dunia. Ia merasa semua yang telah Ia dapatkan tidak ada gunanya lagi. Dia memegang janji akan membahagiakan Oma-nya yang Ia anggap sebagai orang tua-nya tapi dengan semua itu Renvara telah lepas genggaman kasih sayang. Selama itu Ia selalu mengingat apapun yang di ceritakan Oma-nya, dan menyimpulkan bahwa orang yang Renvara anggap benar-benar memberi cinta-nya kepada-nya adalah seorang yang selalu mengingat-nya dan memberi kasih sayang dengan tulus kapanpun.
Semua berakhir dengan backstory mama-nya dan oma-nya yang diceritakan oleh Papa Eddie, tidak lepas bahwa Papa-nya pun sebenarnya bukan anak kandung dari Oma-nya. Kemudian pikiran Renvara telah terbuka dan meminta maaf kepada orang tua-nya.
Setelah itu, dengan keputusan-nya sebagai permohonan maaf kepada Oma-nya yang telah tiada, Ia ingin mengadopsi dari seorang anak yang tidak mempunyai orang tua, serta mengasuhnya hingga akhir hidup-nya seperti dia diasuh sepenuh hati dengan Oma-nya.