Blurb
Ambilkan bulan, Bu
Ambilkan bulan, Bu
Yang selalu bersinar di langit
Di langit bulan benderang
Cahyanya sampai ke bintang
Ambilkan bulan, Bu
Untuk menerangi
Tidurku yang lelap
Di malam gelap
Ketika lagu yang manis justru menoreh pilu di hati Laila yang kelam.
Bibir mungil Bintang sang Putra Langit itu bernyanyi dengan polosnya.
Semata untuk menghibur dan berharap keinginan keluarga ini menjadi nyata.
Menanti kedatangan seorang Bulan.