BEFORE HE LEFT (Sebelum Kepergiannya)

Oleh: Je Yatmoko

Blurb

Melalui film ini saya ingin mengangkat kisah cinta antar dua bangsa yang tentu saja sangat menarik untuk diangkat kedalam sebuah cerita film. Apalagi dalam kisah ini begitu dekat dengan realita yang terjadi di sebuah kota industri seperti contohnya di Kota Batam. Dibumbui dengan konflik batin antar tokoh utama karena perbedaan agama, pandangan orangtua tentang orang asing dan juga cinta segitiga yang menjadi pelengkap dalam film ini.

Di dalam film ini akan kental dengan nuansa religi yang tentunya akan memberi manfaat bagi penontonnya dalam hal menambah kehidupan beragama mereka. Disamping itu film dengan nuansa religi mempunyai penggemar yang cukup banyak di Indonesia, terutama bagi keluarga, Ibu-ibu, remaja serta beberapa kelompok majelis taklim yang membutuhkan hiburan yang bermanfaat bagi mereka.

Premis

Pertemuan antara Anisa seorang karyawan di kawasan industry dan Yojiro seorang ekspatriat dari Jepang, membawa mereka menyelami sisi religi masing-masing. Hingga Yojiro mempertanyakan apakah dia ingin belajar Islam karena dari hatinya atau karena mencintai Anisa.

Karakter

Anisa (28) adalah karyawan di kawasan industry di Batam. Dari pertemuan yang tak terduga dengan Yojiro (35) seorang Manager ekspatriat dari Jepang di dalam Busway, membuat Yojiro penasaran dengan nama Anisa. Pencariannya mengenai nama Anisa menuntunnya ke surat An-Nisa di dalam Al-Quran.

Di tengah menghadapi masalah pribadinya Yojiro mulai mencintai Anisa yang ternyata begitu memukau dengan sikap dan pribadinya. Yojiro terus berusaha mendekati Anisa dengan bantuan kawan Anisa yang bernama Nurul (27). Ketika Anisa dan Yojiro sudah mulai saling dekat, tanpa diduga orangtua Anisa ingin menjodohkannya dengan Ardan (32) anak seorang pengusaha kawan baik orangtua Anisa. Ditambah lagi keraguan kepada Yojiro yang masih belum seiman dengannya.
Kesungguhan hati Yojiro membuat ia semakin yakin untuk bisa mendapatkan hati Anisa sekaligus ingin belajar agama Islam darinya. Sehingga ia memberanikan diri untuk datang dan melamar Anisa ke rumahnya. Namun ditolak mentah-mentah oleh Ibu Anisa.

Kekecewaan Yojiro bertambah ketika penolakan orangtua Anisa datang kepadanya ditambah masalah pribadinya yang menuntut dia untuk pulang ke Jepang. Dalam situasi galau tersebut Yojiro mengajak Anisa untuk makan malam perpisahan meskipun sepengetahuan Anisa hanya makan malam biasa. Sebuah kejadian hebat terjadi setelah makan malam mereka yang membuka tabir antara Yojiro dan calon yang akan dijodohkan dengan Anisa yaitu Ardan.
Lihat selengkapnya