Blurb
Ketika utusan dari seorang pengusaha kaya raya memberinya surat undangan untuk mengikuti kompetisi pencarian joki judi dengan hadiah miliaran rupiah, Lukman (27) merasa bimbang. Apabila ia menerimanya, ibunya akan semakin membencinya karena hidup sebagai pejudi. Namun, jika menolak, Lukman membuang-buang kesempatan emas untuk memeroleh kekayaan instan yang bisa ia pergunakan untuk membeli rumah baru. Sebab, rumahnya terancam diratakan demi kelancaran pembangunan pabrik swasta.