Bukankah Semua Hanya Singgah?

Oleh: Anggi Luki Apriliyani

Blurb

Cerita tentang seorang wanita yang memiliki hobby melukis, namun sayangnya ia harus mengalami traumatik yang mendalam setelah kepergian Ibu dan pacarnya. Hingga dia memutuskan dirinya untuk berkonsultasi dengan psikolog.

Premis

Ariana adalah seorang mahasiswa jurusan seni rupa, Ia terkenal di kalangan kampusnya sebagai seorang pelukis yang baik hati dan ceria. Karena keahliannya dalam bidang seni lukis, akhirnya pihak kampus mengikutkannya dalam lomba seni lukis internasional. Namun sayangnya sebulan sebelum lomba diadakan, Ariana mengalami goncangan yang hebat pada hidupnya, Ia harus kehilangan Ibunya karena telah menjadi korban tabrak lari. Hidupnya seolah hancur berkeping-keping setelah kejadian itu, dan lebih parahnya orang yang harusnya dapat diandalkan untuk jadi rumah ia pulang,malah lebih tragis harus meninggalkannya. Ya, orang itu adalah kekasihnya.

Karakter

Ariana Caneza atau biasa disapa dengan Ariana. Ia adalah seorang gadis ceria, baik hati dan people pleaser selain itu dia juga sangat menyukai seni lukis dan menyukai keindahan.Ariana juga dipilih oleh pihak kampus untuk mewakili kampusnya dalam ajang lomba seni lukis internasional. Ariana dipilih karna karya-karyanya yang bagus dan penuh arti dianggap mampu dan layak untuk dipilih sebagai salah satu wakil kampusnya. Karena bagaimanapun juga Ariana ingin menjadi seorang pelukis yang dikenal dan bermanfaat untuk sesamanya.

Ibu Ariana begitu senang dan bangga mendengar kabar, bahwa putri semata wayangnya akan diikutkan untuk lomba seni lukis internasional. Mendengar kabar itu, Ibu Ariana melakukan berbagai persiapan sebagai dukungan penuh atas jalan yang dipilih anaknya selama hal itu positif.

Ariana juga sangat begitu bahagia mendengar reaksi Ibunda tercintanya, selama ini mereka hanya hidup berdua dan saling mendukung satu sama lain, semenjak ayah Ariana meninggal waktu Ariana berumur 4 tahun.

Kinan pacar Ariana juga bahagia mendengar kekasihnya itu dipilih pihak kampus untuk mengikuti lomba tersebut. Kinan merasa beruntung memiliki Ariana, begitu sebaliknya Ariana juga beruntung memiliki Kinan. Keduanya bisa selalu mendukung cita-cita satu sama lain. Mereka menjalin hubungan sudah hampir 5 tahun dan kisah mereka dimulai dari zaman SMA.

Hingga sesuatu terjadi, Saat itu Ariana berubah jadi pendiam yang biasanya ceria. Ia sering menutup diri. Semua itu bermula saat kejadiaan na-as menimpa Ibunya, dan akhirnya merenggut satu-satunya orang yang tidak ada kemungkinan menyakitinya. Ya, Ariana harus mengalami fase rumit dalam hidupnya kehilangan sosok Ibu yang amat dicintainya. Ibu Ariana meninggal karena sebuah tragedi tabrak lari, yang pada awalnya Ariana tidak mengetahui tersangka tersebut. Hingga pada akhirnya Ariana menemukan seseorang yang telah membuatnya kehilangan sosok yang berarti dalam hidupnya.

Kemudian jahatnya dunia, juga harus merebut paksa kekasihnya yaitu Kinan, untuk pergi meninggalkannya. Kinan harus mengikuti perintah kedua orang tuanya untuk dijodohkan dengan wanita pilihan orang tuanya yang bernama Laura, karena Kinan adalah anak yang penurut dan tidak teguh pendirian, dia tidak sekalipun membantah permintaan orang tuanya. Ia lebih memilih pergi meninggalkan Ariana sendiri, dan membuat Ariana merasakan kehilangan dua orang yang sangat dicintainya dalam waktu yang hampir bersamaan.

Hancur, itu yang ia rasakan 3 bulan sebelum lomba lukis internasional itu dimulai. Ariana, lebih suka menjadi pendiam, gampang marah,tersinggung saat bertemu dengan moment-moment tertentu yang membuat hatinya gusar. Ia jadi sering susah tidur dan sempat ingin mengakhiri hidupnya. Ia merasakan sakit dan hancur yang tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata. Ia merasa hidup seorang diri, tanpa tujuan tanpa arah. Hingga suatu hari ia mulai emosi dan menyakiti dirinya di kamar mandi kampus, Ibu Rina, dosen seni lukisnya menemukan dia sedang dalam posisi terburuk hidupnya. Ibu Rina berusaha menenangkan, hingga menyarankan Ariana untuk pergi ke psikolog.

Ariana mulai pergi ke psikolog kenalan dosen Rina. Dengan berbagai perdebatan yang muncul dihatinya apa semua akan membaik atau malah lebih parah. Namun dengan mengingat pesan dosen Rina ia memberanikan diri untuk pergi ke psikolog karena bagaimanapun juga Ariana harus melanjutkan hidupnya.

Dokter Adrian, dia adalah dokter yang menangani kasus Ariana. Selain memiliki wajah yang tampan, dokter Adrian juga bisa membuat Ariana sedikit lebih tenang dari sebelumnya. Namun semua itu tidak mudah bagi Ariana, Ia harus mengikuti berbagai macam terapi dalam proses penyembuhan mental healthnya.

Dokter Adrian dengan sabar membantu proses penyembuhan psikis Ariana. Hingga sang dokter pun akhirnya timbul rasa terhadap Ariana. Ia mulai menyukai bahkan mencintai Ariana secara diam-diam hingga akhirnya mengungkapkan.

Lalu akankah Ariana bisa menerima dokter Adrian, dan melupakan mantan kekasihnya Kinan? Dan akankah Ariana mampu melewati proses hidup yang menimpanya kemudian kembali ceria, lalu bisakah Ariana tetap mengikuti lomba seni lukis dan meraih cita-citanya? Serta siapakah yang menjadi pelaku tabrak lari ibunya?
Lihat selengkapnya