Blurb
Pernahkah kamu merasa menyesal telah datang ke acara reuni sekolahmu, karena ternyata jalan hidupmu lebih buruk dari kebanyakan teman-temanmu semasa SMA? Pernahkah kamu ingin merubah jalan cerita hidupmu bila ada kesempatan?
Itulah yang terjadi dengan Abid. Jomblo tua ini justru berpetualang kembali ke masa SMA nya dan mencoba mendapatkan cinta lamanya, berkat bantuan seorang pria tua yang ia temui saat acara reuni berlangsung.
Abid tidak hanya ber-reuni dengan teman-teman masa SMA nya. Namun juga ber-reuni dengan sekolah lamanya, ayahnya yang sudah tiada, gadis yang ia cintai, gadis yang diam-diam mencintainya... di tahun 1995.
Premis
Abid, seorang jomblo berusia 40 tahunan yang terlempar ke masa SMA nya di tahun 1995, sangat ingin sekali kembali ke masa kini, dengan cara memenangkan hati Anita, gadis pujaannya semasa SMA. Namun menemui kesulitan karena Anita menyukai tipe pria yang sama sekali berbeda dari Abid.
Karakter
Abid, seorang jomblo berusia 40 tahunan, masih menyesali dirinya yang tidak mampu mendapatkan cinta dari Anita saat mereka masih SMA. Saat reuni yang diadakan di sekolahnya tiba, ia sengaja hadir karena Anita diisukan baru saja bercerai. Namun kenyataan berkata lain. Abid mengetahui bahwa Anita masih berkeluarga dan hal itu mematahkan harapannya. Pertemuannya dengan Kang Kardi, sang penjaga sekolah yang tinggal di bagian belakang sekolah, membawanya pada petualangan yang mengubah hidupnya. Dengan bantuan Kang Kardi, sedikit mantra, dan semburan kopi hitam, ia terlempar ke masa SMA nya di tahun 1995.
Ditengah kebingungan Abid yang mendapati dirinya berada di masa lalu, ia mencoba mencari tahu cara untuk kembali ke masa depan. Ingatannya akan kata-kata mantra Kang Kardi, membuatnya berkesimpulan bahwa ia harus memenangkan hati Anita untuk menyelesaikan misinya.
Anita adalah gadis yang selalu terpukau pada pria yang memiliki kecerdasan akademik yang baik. Mendapatkan Anita bukan perkara mudah bagi Abid yang sudah lama tidak pernah belajar pelajaran SMA. Berbagai cara ia tempuh, dari mulai melancarkan operasi mencontek yang terstruktur, hingga berniat untuk membeli soal ujian dari oknum departemen pendidikan. Namun tak juga membuahkan hasil.
Berkali-kali Abid berusaha mengatakan pada sahabat-sahabatnya, terutama Bowie dan James, bahwa ia tidak seharusnya berada di sana, guna mendapatkan bantuan lebih dari mereka. Namun tak ada yang percaya, hingga ia menyanyikan sebuah lagu terkenal yang baru akan dirilis beberapa tahun kemudian. Rekan-rekannya menjadi percaya karena Abid tidak mungkin mampu mengarang lagu yang sebegitu indahnya.
Jalan keluar akhirnya ia dapatkan dari sebuah tempat les pelajaran, dimana ia justru bertambah dekat dengan Maya, seorang gadis populer di SMA nya, yang juga kursus di tempat yang sama. Maya sudah sejak SMP memendam rasa pada Abid yang tergolong biasa saja. Namun Abid, yang merasa Maya diluar jangkauannya, tak pernah terpikir untuk memperhitungkan Maya.
Saat penerimaan rapor tiba, Abid adalah murid yang cukup berprestasi berkat kerja kerasnya, walau hanya di peringkat ke-3. Anita cukup terkesan pada pencapaian Abid. Maya, yang pada masa kini diketahui tewas pada peristiwa kecelakaan pesawat MH370, telah habis harapan saat mengetahui Abid hampir mampu memenangkan hati Anita.
Di malam yang seharusnya menjadi malam kencan pertama dengan Anita, Abid malah memutuskan untuk pergi memperingatkan Maya agar tidak pernah menumpangi pesawat naas tersebut.
Sebuah ciuman dari Maya melemparkan Abid kembali ke masa kini. Ia mendapati dirinya berada di tempat yang sama ketika sebelum terlempar ke masa lalu. Acara reuni telah usai. Lebih mengejutkan lagi, ketika ia pulang ke rumah, Abid mendapati Maya sudah menjadi istrinya, dan mereka telah memiliki buah hati.