Double Dealing

Oleh: Huyi Thiean

Blurb

Pada tahun ketujuh pernikahan mereka, Gyunghui dan Seok dipuji sebagai pasangan ideal oleh semua orang di sekitar mereka. Hubungan mereka tampak sempurna—kecuali untuk satu detail penting: mereka tidak pernah berhubungan intim selama lebih dari tiga tahun. Kepura-puraan yang tenang mulai retak ketika Hui secara tidak sengaja mengungkapkan rasa frustrasinya kepada seorang rekan kerja, Taehyun, saat makan malam. Taehyun, yang juga berjuang dengan pernikahannya yang mandek dengan Hayeon, menemukan kenyamanan yang tak terduga dalam kejujuran Hui. Saat hubungan mereka semakin dalam, hal itu membangkitkan emosi dan tantangan yang kompleks.

Seok, yang merasa terputus dari Hui, akhirnya melakukan one-night stand dengan seorang rekan kerja, Byeol, yang semakin memperparah pernikahan mereka. Keengganan Seok untuk memulai sebuah keluarga dengan Hui dan sikapnya yang mengelak tentang masalah keintiman mereka hanya memperburuk situasi. Sementara itu, perasaan Taehyun yang tumbuh terhadap Hui memperumit pernikahannya sendiri dengan Hayeon, yang sudah merasa diabaikan dan disalahpahami. Saat hubungan Taehyun dan Hui berubah dari persahabatan menjadi sesuatu yang lebih, Hayeon menemukan ikatan mereka dan menghadapi Hui, menuntut jawaban. Konfrontasi tersebut memaksa keempat individu untuk mengevaluasi kembali kehidupan dan hubungan mereka. Dengan emosi yang mentah dan kepercayaan yang hancur, Hui dan Seok, serta Taehyun dan Hayeon, menghadapi keputusan yang menyakitkan untuk berpisah.

Terpisah oleh jarak dan luka emosional, Hui dan Seok menavigasi realitas baru mereka, sementara Taehyun dan Hayeon bergulat dengan masalah mereka sendiri yang belum terselesaikan. Pada akhirnya, pasangan tersebut harus menghadapi pertanyaan: dapatkah mereka menemukan kebahagiaan dengan melanjutkan hidup, atau akankah mereka selamanya dihantui oleh sisa-sisa hubungan masa lalu mereka?

Premis

Di tahun ketujuh pernikahan mereka, Gyunghui dan Seok secara terbuka dipuji sebagai pasangan yang sempurna, dikagumi karena pesona dan keharmonisan mereka. Namun, di balik pintu tertutup, hubungan mereka ditandai oleh kurangnya keintiman, karena tidak ada kontak fisik selama tiga tahun terakhir. Kehidupan mereka yang tampaknya sempurna mulai terurai ketika Hui, yang frustrasi dengan hubungan mereka yang stagnan, membuka diri kepada rekan kerjanya, Taehyun, saat makan malam. Taehyun, yang juga berjuang dengan pernikahannya sendiri dengan Hayeon—yang ditandai oleh jarak emosional dan fisik—menemukan pelipur lara yang tak terduga dalam kejujuran Hui.

Saat hubungan emosional Hui dan Taehyun semakin dalam, ketidakpuasan Seok sendiri membawanya pada hubungan satu malam dengan seorang rekan kerja, Byeol. Pengkhianatan ini memperburuk masalah antara dirinya dan Hui, yang hancur oleh keengganan Seok untuk memulai sebuah keluarga dan perilakunya yang menghindar. Sementara itu, peras

Karakter

Menginjak usia pernikahan ke tujuh tahun, Gyunghui dan Seok adalah pasangan yang selalu diagung-agungkan ketika pertemuan atau saat makan malam bersama. Pasangan ideal, pasangan romantis dan sebutan indah lainnya. Tentu saja itu semua benar. Satu saja yang tidak diketahui orang-orang adalah tidak ada sex semenjak tiga tahun yang lalu. Harusnya semua baik-baik saja karena mereka tetap bersama dan menjalani kehidupan rumah tangga dengan tenang. Minim sekali pertengkaran.

Semuanya menjadi buram ketika Hui tidak sengaja mencurahkan isi hatinya pada rekan kerja saat makan malam bersama.

Taehyun dan Hayeon adalah pasangan suami istri sejak empat tahun yang lalu. Keduanya adalah pasangan yang baik-baik saja. Taehyun selalu pastikan memberi dukungan untuk istrinya yang bekerja sebagai pemilik rumah mode Lam (Look at Me). Saling bahu membahu menjalani kehidupan rumah tangga. Satu hal yang kurang dari mereka adalah sex. Mereka berhenti menyentuh satu sama lain semenjak satu tahun lalu. Hayeon selalu pulang terlambat dengan keadaan lelah sementara Taehyun bukan suami yang mengedepankan ego saja. Ia pastikan mengerti kondisi dan situasi sang istri.

Hingga suatu malam, ia dan seorang rekan kerjanya saling membagi kisah abu dalam kehidupan rumah tangga.

Sejak malam itu, semua tak lagi sama. Bagaimana hubungan Hui dan Taehyun tidak hanya sekedar rekan kerja, ada perasaan yang tumbuh sedemian rupa.

Rumah tangga Hui dan Seok semakin runyam. Seok tak sengaja lepas kendali melakukan hubungan semalam dengan rekan kerjanya Byeol. Meskipun keduanya sepakat karena sama-sama mabuk, tentu saja tidak akan ada yang sama setelah malam panas itu.

Suatu ketika Seok tak sengaja katakan bahwa ia tidak ingin memiliki seorang anak, di situlah Hui rasa bahwa tujuh tahun mereka sia sia. Bukan hanya tentang kehadiran seorang anak, tapi kebohongan dan egoisme Seok yang menyakitinya. Bahwa Seok tahu sejak awal Hui menginginkan anak di antara keduanya. Tapi Seok acuhkan itu. Tapi tetap saja, keenganannya melakukan sex selama bertahun-tahun tanpa alasan yang jelas lah yang membuat Hui kecewa. Sejujurnya mereka ini sedang apa?

Sementara itu, ketika Taehyun mulai membangun perasaannya untuk Hui, istrinya—Hayeon, mulai rasakan perubahan sang suami yang membuatnya merasa sendiri. Meski begitu, pekerjaannya tetaplah nomer satu dan keduanya sudah sepakat bahwa Taehyun akan membiarkan Hayeon menjadi wanita independen yang bebas meraih impiannya setinggi mungkin. Puncaknya ketika Hayeon tidak bisa datang ke acara makan malam ulang tahun pernikahan keduanya karena pekerjaan. Bukan hanya tentang perayaan melainkan ketika Taehyun meminta untuk saling menyentuh, Hayeon dengan kasar menyetujui hal itu yang membuat ego Taehyun terluka. Ia seperti sedang menjadi pemaksa untuk sesuatu yang sebenarnya wajar dilakukan apalagi malam perayaan pernikahan keduanya. Sejak itu, Taehyun tidak lagi memikirkan Hayeon yang menolak untuk bersetubuh. Ia sering menemui Hui untuk mengobrol dan keduanya menemukan kenyamanan satu sama lain.

Hubungan keduanya sebatas menjadi teman berbincang. Hui suka bagaimana Taehyun memperlakukannya. Taehyun suka bagaimana Hui selalu ada di waktu-waktu rapuhnya.

Hubungan keduanya terendus istri Taehyun. Hayeon memutuskan untuk menemui Hui, membicarakan affair-nya dengan sang suami. Keduanya mengobrol serius dan Hui membuka semua hal yang terjadi dengannya dan Taehyun. Ia tidak suka bagaimana Hayeon memojokkan Taehyun tanpa memikirkan alasan dibalik itu semua. Meskipun lagi lagi memutuskan berhubungan dengan pasangan orang lain adalah kesalahan besar.

Hayeon menuntut perubahan sikap Taehyun. Walaupun Taehyun tidak lagi berhubungan dengan Hui karena merasa bahwa mereka akan saling melukai dan kehilangan, perasaan terhadap Hayeon tidak lagi sama. Ada rongga terlalu besar yang akan susah sekali untuk ditambal. Sementara itu Hayeon masih berusaha mengubah rumah tangganya menjadi baik lagi bagaimanapun caranya.

Begitu juga dengan hubungan Hui dan Seok. Hui terlanjur mati rasa dengan Seok. Bagaimanapun mereka berdua saling melengkapi kekosongan di sana sini tetap saja yang sudah berlubang tidak akan kembali utuh seperti sedia kala.

Kedua pasangan akhirnya memutuskan untuk berpisah. Meski mereka terluka sepertinya sendiri adalah jalan yang paling benar.

Hui tetap di kota yang sama dengan pekerjaan yang sama. Sementara Seok pindah kerja ke kota sebelah. Meski ia masih sangat besar menginginkan Hui tapi ia telah menyakitinya sedemikian hebatnya.

Taehyun dan Hayeon memilih bersama meskipun pada akhirnya Hayeon tahu Taehyun terlanjur terluka bernanah-nanah dan ia putuskan untuk melepas Taehyun demi kebahagiaan keduanya.
Lihat selengkapnya