EDELWEIS

Oleh: Dena Lee

Blurb

Edelweis merupakan salah satu nama bunga dari jutaan nama bunga di dunia. Edelweis juga disebut sebagai bunga abadi. Konon katanya, jika seorang pria berhasil mendapatkan bunga tersebut dan di berikan kepada pasangannya, maka cinta mereka akan abadi sampai akhir hayat. Sehingga banyak sekali orang yang berlomba-lomba untuk mendapatkannya.

       Namun bukan berarti memiliki nama yang sama, bisa bernasib sama. Bunga Edelweis memang sangat disukai oleh banyak orang. Namun tidak dengan Edelweis Putri Camelia.

 Edelweis Putri Camelia, nama yang cantik bukan? Namun sayang, nasibnya tidak secantik namanya. Edelweis merupakan gadis berumur 16 tahun. Dia masih duduk dibangku sekolah menengah atas. Banyak orang yang tidak menyukai keberadaanya,

Kira-kira apa yang membuat orang-orang tidak menyukai Edelweis?

Premis

Kepribadian acap kali dijadikan sebagai pertentangan oleh setiap insan. Sebenarnya, setiap kepribadian memiliki keunggulannya masing-masing.

Karakter

Ketika sebuah kepribadian seseorang dijadikan pertentangan di dalamnya.

Edelweis Putri Camelia, seorang gadis dengan sikap yang tertutup dan pendiam, sehingga banyak orang yang tidak suka bahkan enggan untuk menemani.

Banyak orang yang menjauhi dan tidak suka dengan Edelweis. Namun tidak dengan Devano, atau yang sering di panggil Vano, ketika orang lain menjauhi Edelweis, Vano melakukan hal yang sebaliknya. Vano mendekati Edelweis dengan cara yang terbilang jahat. Bagaimana tidak, mengatai Edelweis itulah yang dilakukan Vano untuk mendekati. Agar si dia melirik untuk didekati.

Hati Edelweis luluh untuk tejatuh kepada Vano. Dan ikatan cinta pun terjalin diantara keduanya. Namun rintangan datang menghampiri kembali. Vano tahu, jika Edelweis dijodohkan oleh kedua orang tuanya kepada laki-laki lain. Sempat Vano ingin berhenti untuk mencintai Edelweis, namun Edelweis selalu menguatkan Vano, jika keduanya pasti akan bersatu.

Dan pada akhirnya apa yang dikatakan Edelweis benar, dengan kesabaran dan perjuangan mereka untuk meluluhkan hati kedua orang tua Edelweis pun berhasil, kini mereka sudah bahagia bersama.
Lihat selengkapnya