Blurb
Jangan kegocek ya, film ini bukan tentang perjuangan seseorang yang ingin lolos menjadi pegawai negeri.
Tapi film ini menceritakan kisah Haya dan sekawanannya yang ingin "fokus" CPNS. Fokus dalam kegiatan-kegiatan training sebelum mereka disahkan sebagai pegawai negeri. Salahkan Agim, kehadirannya membuat Haya gagal fokus dan bimbang akan perasaannya. Kira-kira, Kiat-kiat apa yang akan Haya lakukan untuk tidak gagal fokus ketika pelaksanaan training CPNS? Bagaimana dengan perasaan diantara Haya dan Agim?