Blurb
Orang-orang berlarian mendekati sebuah perahu yang baru saja berlabuh. Mereka menggotong mayat yang dibungkus kain putih turun dari perahu. Lanong(15) melihat tubuhnya mulai membusuk, tapi wajahnya masih bisa dikenali. Seorang perempuan menangis meraung-raung, memeluk dan memukuli mayat pria itu. Lanong menjauh dari keramaian.
Lanong terbangun di malam hari. Ia tertidur di sebuah hammock yang terbuat dari jaring ikan. Lanong melihat dari kejauhan, seorang pria sedang melamun menatap lautan. Semua orang di kampung tau pria itu. Namanya Joko, pria yang menjadi gila setelah kehilangan anaknya di lautan. Setiap malam ia datang ke bagian pantai yang sama untuk melamun menghadap ke lautan. Lanong tak mengerti mengapa orang-orang menganggapnya gila. Joko hanya menunggu anaknya kembali pulang, sama seperti Lanong yang sejak lama menunggu ayahnya kembali.
Beberapa bulan kemudian para remaja pria yang dianggap sudah dewasa mengikuti semacam upacara pendewasaan. Seluruh orang kampung itu menari dan bernyanyi bersama di siang hari. Mereka yang keluarga dan kekasihnya belum pulang dari berlayar memberikan persembahan kepada Ratu Lautan. Acara ini mereka lakukan setiap tahun.
Tak ada siapa-siapa di pantai malam itu. Semua orang sedang makan-makan di rumah masing-masing. Lanong duduk di hammocknya, memperhatikan bulan yang sedang bulat sempurna. Dari kejauhan ia melihat Joko berjalan membawa persembahan. Lanong teringat, ia tak melihat Joko mengikuti upacara tadi siang. Lanong kembali menatap bulan purnama, tak memperdulikan Joko. Tiba-tiba sebuah cahaya menyilaukan penglihatan Lanong. Ia melihat ke pinggir pantai, di hadapan Joko berdiri seorang perempuan cantik dengan mahkota dan selendang panjang. Wanita itu terlihat sangat cantik, tapi sangat menakutkan bagi Lanong. Joko berjalan perlahan ke arah Sang Perempuan, semakin menjauh dan semakin tak terlihat tubuhnya. Lanong tersentak. Ia berlari untuk menyelamatkan Joko.
Beberapa orang mengerumuninya di pagi hari. Lanong tersadar, tubuhnya penuh pasir dan kedinginan di tepi pantai.. Ia ingat betul apa yang terjadi tadi malam. Cahaya menyilaukan, seorang perempuan cantik, Joko yang berjalan ke tengah laut, ia berlari menyelamatkan Joko, dan... Lanong tak mengingat sisanya.