Blurb
Prank yang dilakukan Ge untuk channel Youtube Alex rupanya membawa masalah baru dalam hidupnya. Pertemuan kedua dengan salah satu korban pranknya yang diwarnai kekacauan, membuat hidup Ge bukan lagi sepenuhnya miliknya, melainkan mainan bagi beberapa pihak.
Karakter
'Playboy Prank' adalah prank yang dicetuskan Alex kepada Ge, dimana prank ini bertujuan mengajak banyak perempuan untuk kencan bersama di satu waktu tanpa diketaui para perempuan tersebut. Namun, kesuksesan prank tersebut membuat Ge harus mengenal Hana, salah satu korbannya, lebih jauh.
Walaupun selalu diliputi rasa curiga dan aura Hana yang berbahaya, tetapi Ge tahu bahwa dia jatuh cinta dengan gadis itu. Pun demikian dengan Hana. Rasa cintanya pada Ge membuatnya mau melakukan apapun, mulai dari memberikan materi hingga seks. Namun, Hana berada di level yang jauh di atas Ge. Tanpa Ge sadari, ia telah menjadi milik Hana sepenuhnya dan bukan sebaliknya. Hubungan itu terus berlanjut hingga sesosok hantu wanita muncul di hadapan Ge.
Berdasarkan permintaan tolong hantu tersebut, Ge menemukan sebuah ruangan rahasia yang menyimpan seluruh masa lalu kelam Hana. Saat itu juga, Hana menangkap basah Ge dan mengungkap semua masa lalunya. Seorang perempuan yang menjadi korban kekerasan seksual ayahnya sendiri, hingga dia memutuskan membunuh ayah sekaligus selingkuhannya, menjual organ tubuh mereka, dan video-video porno dari masa lalunya.
Ge yang tidak bisa menerima kenyataan itu, pergi dari rumah Hana dengan keyakinan telah membunuh Hana. Tetapi, Hana kembali menemukannya dan menghakimi Ge di rumah Ge sendiri. Sayangnya, aksi Hana kali ini tidak selancar yang seharusnya.
Alex, yang sudah memasang kamera di berbagai penjuru rumah dan memata-matai Hana sejak lama, memberikan dua pilihan pada Hana yaitu untuk menyerahkan diri dengan bukti yang dipegang Alex, atau membantu Alex dan menghilang. Hana mengambil pilihan kedua, membuatnya harus menghilang sementara Alex menaikkan namanya lewat kematian Ge, bahkan membuat novel dan film berdasarkan cerita tersebut. Tanpa Hana dan Ge sadari, selama ini dia selalu menunggu kesempatan itu.