Blurb
ALENA (27) Seorang gadis metropolitan. Pemikiran masyarakat moderat telah mempengaruhi pikirannya. Di masa modern seperti ini wanita bisa bekerja dan banyak diantara mereka merasa nyaman sendiri karena merasa mampu untuk hidup independent. Maka dari itu dia memilih untuk single.
Karena ibunya terus mengkhawatirkannya, akhihrnya dia memutuskan untuk menerima saran ibunya untuk kencan buta dan memilih salah satu orang yang cocok dengan kondisinya.
JONATHAN (32) juga memiliki kondisi yang tidak jauh berbeda dengan ALENA (27) mereka di pertemukan dengan sebuah acara kencan buta yang diatur oleh keluarganya. Disanalah mereka memutuskan untuk menikah.
Karakter
ALENA (27) Seorang gadis metropolitan. Pemikiran masyarakat moderat telah mempengaruhi pikirannya. Di masa modern seperti ini wanita bisa bekerja dan banyak diantara mereka merasa nyaman sendiri karena merasa mampu untuk hidup independent. Maka dari itu DIA memilih untuk single.
Karena ibunya terus mengkhawatirkannya, akhihrnya dia memutuskan untuk menerima saran ibunya untuk kencan buta dan memilih salah satu orang yang cocok dengan kondisinya.
JONATHAN (32) juga memiliki kondisi yang tidak jauh berbeda dengan ALENA (27) mereka di pertemukan dengan sebuah acara kencan buta yang diatur oleh keluarganya. Disanalah mereka memutuskan untuk menikah.
Pernikahan mereka berjalan mulus karena keduanya memutuskan untuk tidak ikut campur dalam masalah pribadi. Tapi, semakin lama mereka tinggal bersama rasa kepedulian, kekhawatiran serta perhatian terus meningkat dan membuat mereka menyadari jika hal-hal kecil seperti itu disebut cinta.
Sampai akhirnya masalah muncul. Surat kontrak terekspos, kecemburuan, ketidakpercayaan muncul sampai kata perceraian tidak bisa dihindari.
Ibunya sedih, dia membujuk ALENA untuk berpikir sekali lagi karena dia tau JONATHAN mencintai ALENA dengan tulus. ALENA setuju, tapi dia minta waktu berpikir sendirian.
ALENA pergi liburan dan minta JONATHAN untuk memulai dari awal. Mereka menikah sekali lagi.