Blurb
"Ternyata menjadi gapyear tak semudah yang aku bayangkan. Harus bisa menahan rasa kecewa terhadap diri sendiri karena telah gagal berkali-kali. Pikiranku bilang, mungkin bukan rezeki. Namun, hatiku selalu goyah jika mendengar cacian dari orang-orang di sekitarku," ( Tale )
Semua orang mempunyai waktu masing-masing untuk berada di titik kesuksesannya, itu sudah pasti. Kita tak tahu rencana Tuhan terhadap diri kita masing-masing, intinya beliau punya rencana indah untuk kita goreskan di lembaran hidup kita.
Berdoalah dan terus selalu mengingat Tuhan serta melaksankan apa yang beliau perintahkan dan menjauhi larangannya. Melakukan segala sesuatu dengan menyertainya maka hidup ini akan segera dipertemukan oleh waktu. Waktu dimana kita bisa mendengarkan bapak dan ibu mengatakan "kami bangga padamu, Nak" dengan iringan air mata bahagia dan pelukan hangat dari mereka. Cinta kasih Tuhan dan keluarga memang tiada tandingannya dan tak bisa dibeli dengan apapun.
Akankah Tale bisa mewujudkan mimpinya dengan segala rintangan bahkan keadaan yang tak memungkinkan dirinya?