Jaga Jodoh Orang!!!

Oleh: Muhamad Reyhan Indraputra

Blurb

Abi (24 tahun) merupakan seorang Animator ambisius yang sedang mengerjakan sebuah project Animasi dari sebuah ph di Jakarta. Seumur hidup Abi hanya diisi dengan menyendiri demi berlatih menggambar dan mengejar passionnya, gara-gara itu dia pun jadi tidak tertarik untuk bersenang-senang dan menikmati masa mudanya, termasuk mencari cinta, apalagi dia merupakan seorang yang selalu tidak percaya diri dihadapan wanita.

Suatu hari Abi ditawari untuk menjadi Animation Director pada project ph tersebut selanjutnya, namun Abi jadi harus menyelesaikan project yang sedang dikerjakannya ini dalam satu minggu. Abi pun menjadi semakin ambisius dalam bekerja.

Namun suatu hari, dia tiba-tiba bertukar tubuh dengan seseorang bernama Gilang (25 tahun) dan ternyata Gilang adalah orang yang sudah punya istri bernama Luna (24 tahun) yang ternyata merupakan seorang gadis cantik dan sangat populer di Sma Abi dulu. Abi pun harus menyelesaikan pekerjaannya sambil menjaga JODOH ORANG.

Premis

Abi seorang Animator ambisius yang tidak mempunyai pengalaman dengan Wanita dan menganggap pacaran itu tidak penting, tiba-tiba dia bertukar tubuh dengan seorang pria beristri, Abi pun harus bisa meninggalkan pekerjaannya demi bisa menjaga jodoh orang tersebut.

Karakter

Abi merupakan seorang Animator ambisius yang sedang mengerjakan sebuah project Animasi dari sebuah ph di Jakarta

Suatu hari Abi ditawari untuk menjadi Animation Director pada project ph tersebut selanjutnya, namun Abi jadi harus menyelesaikan project yang sedang dikerjakannya ini dalam satu minggu. Abi pun menjadi semakin ambisius dalam bekerja.

Rizal yang merupakan sahabat Abi terus memberitahu Abi agar lebih menikmati hidup ketimbang terlalu Ambisius dengan pekerjaannya, dia pun bilang kalau Abi harus mencari pasangan. Namun Abi tidak tertarik dan lebih memilih untuk bekerja dan menghasilkan uang.

Suatu hari, Rizal mengajak Abi ke seorang dukun jodoh dan dukun tersebut pun memberi Abi sebuah ramuan. Malamnya Abi minum ramuan tersebut dan paginya ketika dia bangun, ternyata tubuhnya telah tertukar dengan seseorang bernama Gilang, seorang cowok ganteng dan narsis yang baru saja menikah dan telah bertemu Abi dua hari sebelumnya.

Abi pun menawarkan agar dia bisa menjaga istrinya, Luna, yang merupakan seorang 'primadona' di sma-nya dan Rizal, Karena menurut Abi orang secantik Luna tidak sebaiknya tinggal bersama dengan cowok sepertinya. Setelah melalui banyak keraguan, Gilang pun menyetujuinya.

Abi pun harus terus menjaga Luna dengan janji dengan tidak 'menyentuh'nya sementara Rizal dan Gilang harus mencari solusi agar badan mereka kembali normal.

Abi pun memenuhi janjinya dengan tidak 'menyentuh'nya, dia pun terus bekerja dan Luna tidak pernah terlihat curiga ataupun marah dengan hal itu. Sampai suatu hari, Abi memergoki Luna yang sedang menangis, saat ditanya kenapa, dia bilang kalau dia pikir kalau 'Gilang' sudah berubah dan tidak menyukainya lagi. Abi pun merasa kasihan dengannya karena memang Gilang sendiri pun pernah bercerita kalau dia benar-benar sayang dengan Luna dan butuh perjuangan besar untuk mendapatkannya. Akhirnya Abi pun terpaksa meninggalkan pekerjaannya dan menghabiskan lebih banyak waktu dengan Luna termasuk dengan sering mengajak Luna nge'date' tanpa sepengetahuan Gilang, Sampai akhirnya, Abi pun menaruh perasaan kepada Luna.

Suatu hari, Gilang pun memergoki Abi sedang nge'date' dengan Luna dan dia pun sangat marah karena Abi melanggar janjinya. Abi pun malah semakin memperkeruh suasana dengan bilang kalau dia suka dengan Luna. Gilang semakin marah dan terjadi pertengkaran. Gilang pun meninggalkan Abi dan tidak mau bertemu Abi lagi.
Abi pun bertemu Rizal dan Rizal juga tidak kalah marah dengan Gilang.
Rizal pun memukul Abi dan Abi hanya pasrah. namun, tidak lama Abi pun memukul Rizal dan berkata kalau Rizal itu tidak mengerti apa-apa, Abi juga mengatakan kalau Rizal tidak akan mengerti rasanya tidak percaya diri di depan wanita.
Dirumah, Luna yang melihat pertengkarannya dengan Gilang pun bilang kalau wajar saja terjadi perselisihan dalam pertemanan, tidak peduli siapa yang salah dalam pertemanan itu harus bisa saling menghargai, sesederhana itu. Abi pun jadi mengingat kalau dia dan Gilang menjadi semakin dekat selama kejadian ini, dia pun mengingat masa-masanya dengan Rizal.
Besoknya Abi mengajak Gilang dan Rizal untuk bertemu. Abi pun meminta maaf dan menyadari kalau dia sudah kelewatan. Gilang pun bilang kalau wajar saja Abi suka sama cewek secantik Luna, dan dia menyadari kalau Abi hanya bilang menyukainya tidak pernah bilang ingin merebutnya, maka dari itu dia pun memaafkannya. Rizal pun memaafkannya karena dia juga sudah memukulnya jadi dianggap impas.
Abi menceritakan masa lalunya, bahwa dia sebenarnya pernah menyukai seorang cewek namun cewek itu menjelek-jelekannya dari belakang dan ini membuatnya men'sugesti' dirinya dengan terus meyakinkan dirinya bahwa punya pasangan itu tidak penting, meskipun dari lubuk hatinya yang paling dalam dia ingin mempunyai pasangan. Gilang pun membalas dengan bilang kalau dia juga tidak selalu berpenampilan seperti ini, tadinya juga dia kelihatan culun namun sejak bertemu Luna dia mulai merubah dirinya agar lebih percaya diri, dia juga bilang kalau orang yang kita suka menganggap atau setidaknya kita menganggap kalau mereka menganggap kita 'jelek' kita cuma harus membuktikan kalau itu tidak benar. Dia juga bilang kalau cinta itu harus diperjuangkan dari segi apapun, seperti Gilang yang berjuang agar bisa lebih percaya diri di hadapan Luna, tidak asal suka dan nembak. Gilang pun menambahkan bahwa dia pun kadang masih suka tidak percaya diri di hadapan Luna.

Di rumah(gilang), Abi pun memberitahu Luna segala tentang ketidakpercayaan diri Gilang dan Luna pun membalas bahwa dia suka Gilang apa-adanya bahkan sebelum dia merubah penampilannya pun dia sudah suka, Gilang pun ternyata sedang ditelpon oleh Abi dan dia menangis. Abi pun menambahkan kalau Gilang itu benar-benar cinta sama Luna dan meminta agar Luna selalu disisinya dan tidak pernah meninggalkannya. Tentu saja Luna menjawab dengan 'iya'.

Besoknya secara ajaib Abi dan Gilang kembali ke tubuhnya masing-masing, keduanya senang.

Beberapa hari kemudian Abi, dengan didorong oleh Rizal dan Gilang mencoba mendekati cewek, seorang kasir di sebuah kafe yang memang sudah diperhatikannya sejak lama. Abi pun mencoba untuk lebih percaya diri dan akhirnya mengajak ngobrol si cewek itu. Obrolan mereka pun berjalan lancar.
Lihat selengkapnya