Blurb
Sebuah kertas yang terlipat-lipat dijatuhkan dari dalam mobil oleh seorang laki-laki.
Bunga membawa kertas itu.
"Pergilah, Ndhuk! Bukannya kamu ingin bertemu Ayahmu?"
"Terus Simbok kepripon?"
"Simbok ingin kamu bertemu Ayahmu. Iki uwes waktune."
"Bundamu, pasti bahagia di sana."
Simbok berbisik.
Gadis itu kemudian memutuskan untuk merantau ke Jakarta. Meninggalkan kota pelajar yang ia tempati selama ini, untuk mengikuti lowongan kerja pada lembaran kertas yang dijatuhkan laki-laki misterius itu. Akankah rezeki itu untuk Bunga? Ia harus mencobanya.
Kemauannya yang bersikeras mencari keberadaan sang Ayah. Membuatnya semakin ingin melakukan.