Blurb
Kinal Eliza yang biasa dipanggil Kinal. Murid SMA Graffity paling bodoh dan susah diatur. Kinal tidak sepintar anak anak lain dia ingin hidup bebas dan sangat susah diatur. Suatu hari dirinya melakukan kesalahan besar yaitu mengejek guru bahasa indonesia, lalu Kinal diperintah untuk membuat puisi sebagai hukumannya namun Kinal tidak bisa membuat puisi. Alhasil guru menyuruh Kinal untuk belajar membuat puisi dengan adik kelasnya yang sangat pintar membuat puisi yaitu Kaivan. Awalnya Kinal menolak tapi karena diancam oleh guru Kinal menerima tugas itu.
Baru 1 hari latihan membuat Kinal stress dan menjadi pemarah setiap hari. Sementara Kaivan tetap sabar dan setiap hari menghela nafas dalam dalam.
Waktu membuat Kaivan mulai nyaman dekat dengan Kinal. Begitu juga sebaliknya.
Deadline kurang 2 hari lagi, Kinal belum bisa membuat puisi.
Ditambah dirinya semakin frustasi dengan masalah keluarganya.
Lalu bagaimana kelanjutan puisi Kinal?
Apa yang terjadi jika Kinal tidak bisa membuat puisi sampai deadline habis?
Karakter
Kinal Eliza yang biasa dipanggil Kinal. Murid SMA Graffity paling bodoh dan susah diatur. Kinal tidak sepintar anak anak lain dia ingin hidup bebas dan sangat susah diatur. Suatu hari dirinya melakukan kesalahan besar yaitu mengejek guru bahasa indonesia, lalu Kinal diperintah untuk membuat puisi sebagai hukumannya namun Kinal tidak bisa membuat puisi. Alhasil guru menyuruh Kinal untuk belajar membuat puisi dengan adik kelasnya yang sangat pintar membuat puisi yaitu Kaivan. Awalnya Kinal menolak tapi karena diancam oleh guru Kinal menerima tugas itu.
Baru 1 hari latihan membuat Kinal stress dan menjadi pemarah setiap hari. Sementara Kaivan tetap sabar dan setiap hari menghela nafas dalam dalam.
Sudah 1 minggu tetapi Kinal belum bisa membuat puisi. Deadline waktu mulai mendekat Kinal semakin risau dan takut kalau dirinya di keluarkan dari sekolahan.
1 hari sebelum deadline habis, Kaivan mengajak Kinal untuk latihan dengan sistem SKS ( Sistem kebut semalam )
Berhasil, Kinal bisa membuat puisi yang berjudul "Jejak Masa Depan" dan puisi itu membuat semua guru kaget dengan puisi Kinal.
Kaivan ikut senang karena Kinal bisa membuktikan semuanya.
Waktu terus berjalan mereka berdua menjadi dekat.
Kaivan mulai nyaman di dekat Kinal begitu juga sebaliknya. Kinal juga merasa dirinya berubah 180 derajat karena Kaivan.
Tepat di ulang tahun Kinal yang ke 17 tahun Kaivan menyatakan cinta kepada Kinal tapi baru saja 2 jam mereka bahagia, kebahagiaan itu hilang ketika orang tua Kinal menjodohkan Kinal dengan sahabat dari kecilnya yaitu Rival.
Kinal menolak perjodohan itu namun tidak bisa. Kaivan sangat terpuruk dengan kisah cinta pertamanya.
Masalah kian memburu, Kaivan harus menjauhi Kinal karena dirinya diancam Rival.
Kinal akan pindah sekolah dan pindah ke bandung kota asalnya.
Kaivan ingin melihat Kinal untuk terakhir kalinya tapi tidak bisa karena biaya.
Kinal mencoba kabur dari Bandung namun selalu ketahuan orang tuanya dan Rival. Kinal semakin frustasi dengan masalahnya.
2 tahun kemudian, Kinal lulus SMA dan sudah kuliah, dirinya dipaksa orang tuanya untuk segera menikah.
Rasanya Kinal ingin mati di tempat wajahnya dipenuhi air mata.
5 menit sebelum ijab qabul Kaivan menyusul Kinal ke Bandung, sangat tepat waktu, Kinal belum menjadi milik orang lain. Rival ditangkap polisi karena dirinya korupsi di perusahaan ayah Kinal.
Kaivan tersenyum lebar dirinya tidak percaya bisa bertemu dengan Kinal dan beruntung orang tua Kinal sangat merestui mereka berdua.
Kaivan dan Kinal tunangan tidak langsung menikah karena mereka ingin fokus pada cita cita terlebih dahulu.
Kini Kaivan dan Kinal bersatu dan tidak ada yang memisahkan kembali.