Blurb
Diabaikan oleh keluarga tirinya, Wulan menjalani hidup sunyi di balik bayang-bayang mendiang ayahnya. Suatu hari, sebuah flashdisk misterius tiba—membawanya pada teka-teki digital yang menyimpan warisan terbesar: bukan sekadar bitcoin bernilai miliaran, tapi juga kepercayaan sang ayah akan keberaniannya. Di tengah tekanan, rahasia, dan kenangan, Wulan harus membuktikan bahwa ia lebih dari sekadar "anak yang tinggal numpang".
Premis
Wulan, mahasiswi yatim piatu yang tinggal bersama keluarga tiri yang menindas, menerima flashdisk misterius dari orang tak dikenal. Dalam flashdisk tersebut tersimpan dompet bitcoin milik mendiang ayahnya, namun hanya dapat diakses dengan 14 kata kunci. Tujuh kata sudah terbuka. Tujuh lainnya tersembunyi dalam koper warisan ayah yang hampir dibuang oleh ibu tirinya. Wulan harus bertindak cepat dan diam-diam, sebelum rahasia itu direbut oleh keluarganya.
Karakter
Wulan adalah mahasiswi pendiam yang tinggal bersama ibu tiri dan dua saudara tiri yang memperlakukannya seperti pembantu setelah kematian ayahnya, Wijaya, seorang mantan pialang saham sukses. Hidupnya berubah ketika suatu pagi ia menerima sebuah paket misterius berisi flashdisk tanpa pengirim. Saat dibuka, flashdisk itu menampilkan alamat dompet bitcoin dengan saldo fantastis—namun hanya bisa diakses dengan 14 kata sandi, di mana hanya tujuh yang terbuka.
Dengan petunjuk samar dari file, Wulan menyadari bahwa tujuh kata lainnya tersembunyi dalam koper warisan ayahnya yang nyaris dibuang. Diam-diam, ia menyelidiki benda-benda tua dalam koper tersebut: buku harian, puzzle, rekaman kaset, dan foto masa kecil, semua mengandung teka-teki yang menuntut kecerdasan dan ketenangan. Di bawah tekanan keluarga yang curiga dan waktu yang mendesak, Wulan berhasil menguak seluruh kata sandi dan membuka akses ke kekayaan digital yang disembunyikan ayahnya sebelum meninggal.