Blurb
Binar matanya indah bagai bintang kejora di langit timur. Ia memang bintang yang bersinar di kampus itu, cantik, menjadi idola dan berprestasi. Setiap semester, nilainya selalu masuk peringkat tiga besar di kampusnya.
Tak salah bila orang tuanya memberi nama Kejora, Rara, begitu orang-orang terdekat memanggilnya. Namun suatu ketika, binar di mata Rara seakan meredup.
"Aku serius denganmu, Rara. Aku ingin anak-anakku lahir dari rahimmu. Would you marry me?"
Begitulah ungkapan sang kekasih, Enzi, seorang dosen muda, dosennya sendiri pada suatu kesempatan yang romantis. Seharusnya Rara bahagia, namun malah justru sebaliknya, dia menjadi gelisah dan ragu. Apalagi setelah sebuah kejadian yang mengungkap jati diri Enzi.
Pada saat yang sama Barra hadir di antara mereka dengan cinta yang membara meski sadar bahwa Rara telah memiliki seorang kekasih. Pada akhirnya dengan siapa Kejora merasakan debaran sehati dan sejiwa untuk menjadi kekasih sehidup semati?
Apa yang membuat Kejora merasa yakin bahwa seseorang itu adalah jodohnya?