Blurb
Hani, Boby dan Tania membutuhkan dana tambahan modal yang cukup besar untuk bisa mempertahankan dan mengembangkan AURA SKIN CARE, usaha produk perawatan kulit yang telah mereka bangun dan jalankan lebih dari 2 tahun.
Dana tambahan modal dari pinjaman bank tidak pernah menjadi pilihan. Menurut mereka, kewajiban untuk membayar angsuran bulanan akan sangat memberatkan. Mereka harus membayar angsuran pinjaman beserta bunganya disaat dana pinjaman itu sendiri belum bisa memberikan keuntungan.
Hingga akhirnya Hani harus memutuskan hubungan cintanya dengan Bayu agar ia bisa menjalin hubungan cinta baru dengan Pice. Hani menerima Pice menjadi kekasih barunya karena Pice berkeinginan untuk ikut bergabung menyelamatkan dan mengembangkan Aura Skin Care.
Hani, Boby dan Tania sepakat untuk menerima Pice menjadi salah satu pemilik Aura Skin care dengan nilai investasi yang cukup besar.
Ternyata, keinginan Pice untuk menyelamatkan dan mengembangkan Aura Skin Scare merupakan bagian dari sebuah rencana konspirasi jahat untuk menjatuhkan dan mengambil alih Aura Skin Care dari tangan Hani.
Pice adalah orang yang sengaja disusupkan oleh orang tua dan pemilik Gli Skin Care, sebuah perusahaan yang memproduksii dan menjual produk produk yang sama dengan apa yang diproduksi fan dijual oleh Aura Skin Care.
Selain Pice, Gli Skin Care juga melibatkan Tania untuk ikut dalam konspirasi. Karena Tania memiliki hubungan cinta dengan Pice.
Tetapi Hani sudah mengetahu niat jahat tersebut. Hani juga sudah mengetahui keterlibatan Pice dan Tania dalam konspirasi.
Hani telah siap dengan kontra konspirasinya untuk bisa menghadapai konspirasi jahat Pice, Tania dan pemilik Gli Skin Care yang ingin mengambil alih Aura Skin Care dari tangannya.
Hani hanya memanfaatkan orang orang yang mencoba memanfaatkan dirinya. Karena Hani membutuhkan dana yang sangat besar untuk bisa mempertahankan dan mengembangkan perusahaan Aura Skin Care miliknya..
Karakter
Di malam hari, Hani bertemu dengan kekasihnya Bayu di sebuah Cafe. Saat bertemu,. mereka sepakat untuk mengakhiri hubungan cinta kasih mereka. Setelah hubungan cinta kasih antara Hani dan Bayu berakhir., di malam yang sama Hani langsung menerima Pice menjadi pacar barunya. Hani menerima Pice menjadi pacar barunya, karena Pice beredia membantu Hani untuk menyelamatkan perusahaannya.
Hani memiliki sebuah perusahaan yang ia bangun bersama rekan rekannya, Tania dan Boby. Perusahan yang mereka miliki bernama Aura Skin Care. Perusahan yang memproduksi dan memasarkan produk produk perawatan kulit.
Saat ini Aura Skin Care membutuhkan tambahan modal untuk bisa bertahan dan berkembang. Penambahan modal dari pinjaman bank tidak menjadi pilihan. Perusahaan akan terbebani kewajiban membayar angsuran dan bunga pada saat pinjaman itu sendiri belum bisa memberikan keuntungan.
Keesokan harinya Hani memberitahukan Boby dan Tania mengenai rencana Pice untuk ikut bergabung menjadi salah satu pemilik Aura Skin Care dengan jumlah investasi yang cukup besar.
Pice bersedia untuk menambahkan modal sebesar 50 M dari uang pribadinya, ditambah
pinjaman tanpa bunga sebesar 50M yang bisa Pice dapatkan dari investor bisnis properti nya. Pinjaman tanpa bunga 50 M dari investor harus dikembalikan dalam waktu 1 tahun, dengan 1 kali pembayran di akhir masa pinjaman. Dengan bergabungnya Pice, maka total dana yang didapatkan Aura Skin Care adalah sebesar 100 M.
Untuk bisa mengembalikan pinjaman 50 M dalam waktu 1 tahun, Pice menyarankan Aura Skin Care untuk Go Public. Aura Skin Care harus menjual saham IPO. Dana yang didapat dari hasil penjualan saham IPO akan digunakan untuk mengembalikan uang pinjaman dari investor.
Akhirnya Hani, Boby dan Tania sepakat untuk menerima Pice menjadi salah satu pemilik Aura Skin care. Mereka bersepakat untuk bekerja sama memajukan Aura Skin Care
Setelah itu sistim management Aura Skin care pun dirubah. Sebagai bagian dari pendiri perusahaan, Pice, Boby dan Tania menduduki jabatan Komisaris. Sementara Hani yang dianggap sebagai inisiator usaha, menduduki jabatan Komisaris Utama.
Untuk Operasional, dewan komisaris merekrut Anton untuk menjadi Direktur Utama Aura Skin Care. Anton diminta untuk merekrut tim management yang akan menjalankan bisnis dan operasional Aura Skin Care.
Setelah semua rekrutmen selesai, Anton dan tim management nya mulai memproduksi dan menjual produk produk baru Aura Skin Care. Anton juga memasukkan produk produk Aura Skin Care ke toko toko tradisonal seperti Mini Mart, beauty shop dll. Anton dan tim managemen nya diminta untuk bisa menaikkan revenue Aura Skin Care secepat mungkin. Lebih dari itu, Anton dan tim juga diminta untuk bisa menaikkan nilai valuasi perusahaan.
Setelah melakukan banyak perubahan dan pengembangan, akhirnya Aura Skin Care Go Public. Untuk menaikkan Image perusahaan di mata investor, IPO Aura Skin Care dilaksanakan di salah satu hotel mewah di kota Jakarta. Hani memilih Kani sekuritas milik Pak Kani untuk memfasilitasi penjualan saham IPO Aura Skin Care.
6 bulan setelah IPO, saham Aura Skin Care mulai diperdagangkan di pasar modal. Hari demi hari harga saham Aura Skin Care terus meningkat.
Meningkatnya harga saham Aura Skin Care di pasar modal, membuat Pice meminta Hani untuk melakukan penjualan baru saham yang diambil dari sebagian kecil saham cadangan yang telah mereka alokasikan sebagai saham publik.
Penjualan saham baru di harga yang lebih tinggi akan dapat memberikan penambahan modal yang lebih besar lagi. Selain itu, penjualan saham baru juga dapat membantu menaikkan kembali harga saham Aura Skin care di pasar modal.
Sebagai Komisaris Utama, Hani menolak. Hani lebih menginginkan keuntungan yang bisa didapat dari memajukan bisnis Aura. Bukan keuntungan yang di dapat dari penjualan saham.
Setelah mengalami kenaikan harga saham yang cukup tinggi, akhirnya harga saham Aura Skin care mengalami penurunan. Penurunan harga saham Aura Skin Care cukup signifikan. Harga penutupan perdagangan terakhir saham Aura Skin Care berada di bawah harga saham saat IPO.
Pice kembali meminta Hani untuk melakukan penjualan baru saham cadangan. Kali ini bukan untuk mendapatkan keuntungan tapi untuk bisa menstabilkan dan menaikkan kembali harga saham Aura Skin Care di pasar modal.
Hani tetap tidak mau mengikuti permintaan Pice. Menurut Hani, naik turunnya harga saham Aura Skin Care di pasar modal tidak berpengaruh langsung terhadap keuangan dan bisnis perusahaan.
Belum selesai dengan kejanggalan jatuhnya harga saham Aura Skin Care di pasar modal, Hani kembali mendapatkan kejanggalan lainnya. Hani tidak dapat menemukan produk Aura Skin Care di mini mart yang biasa ia kujungi..
Tidak hanya Hani, masyaraka pengguna juga tidak bisa mendapatkan Produk Aura Skin Care di penjualn offline dan online. Produk Aura Skin Care mengilang dari pasar.
Hilangnya produk utama Aura Skin care di pasar offline dan online telah menimbulkan opini dan isu negative tentang Aura Skin care di sosial media. Hilangnya produk Aura Skin Care bisa berpengaruh langsung terhadap bisnis Aura Skin care.
Sebenarnya Hani sudah memperkirakan kemungkinan akan terjadinya kejanggalan kejanggalan pada bisnis Aura Skin Carenya.
Hani mengetahui ada konspirasi jahat yang berniat untuk menjatuhkan dan merebut Aura Skin care dari tangannya. Konspirasi yang didalangi oleh perusahaan pesaing bernama Gli Skin Care.
Gli Skin Care dimiliki oleh seorang pengusaha wanita muda bernama Luli. Luli adalah putri bungsu dari Lolita, pemilik perusahan Lorin Investama. Lolita sendiri, secara pribadi memiliki investasi di Propertindo, perusahaan properti milik Pice. Investasi Lolita di propertindo tidak tercatat dalam akta Notaris. Karena sebagian uang dari Lolita yang diberikan kepada propertindo digunakan untuk merebut kepemilikan Aura Skin Care dari tangan hani..
Hani juga sudah mengetahui keterlibatan Pice Tania dalam konspirasi jahat tersebut. Karena Tania memiliki hubungan percintaan dengan Pice.
Hani sudah mempersiapkan strategi kontra konspirasi untuk menghadapai konspirasi jahat yang sedang dilakukan oleh Lolita, Luli, Pice dan Tania.
Dengan bantuan Bayu, Hani berhasil menaikkan kembali harga saham Aura Skin Care di pasar modal. Dan dengan bantuan Anton, Hani berhasil merebut kembali produk produk Aura Skin Care yang akan dimusnahkan oleh Gli Skin Care.
Lolita dan Luli telah gagal merebut Aura Skin care dari tangan Hani. Oleh karena itu Lolita pun membatalkan semua janji jani yang pernah ia berikan kepada Pice dan Tania.
Akhirnya Pice memutuskan untuk mengundurkan diri dari Aura Skin Care. Hubungan percintaan antara Pice dan Hani pun harus berakhir. Karena sebenarnya Hani tidak pernah putus dari Bayu.
Dari krisis konspirasi tersebut, Hani berhasil mendapatkan dana modal tambahan yang cukup besar. Dana tersebut ia butuhkan untuk dapat mengembangkan bisnis Aura Skin Care.
Hani hanya memanfaatkan orang orang yang ingin memanfaatkan dirinya.