Blurb
"Selayaknya kita tidak egois dengan perasaan yang tumbuh dengan sendirinya ini." - Mild in 1942 -
"Kita hidup di dimensi yang berbeda, namun rasa yang sama. Kisah kita hanya tertulis di novel ini, tidak di kanvas semesta. Apakah aku terlalu lancang untuk mencintai dan merindukanmu?" -Mild in 2020-
Mild, gadis dewasa dari tahun 2020 yang memiliki kehidupan sempurna layaknya tokoh utama dalam kisah masterpiece tentang woman empowerment.
Ia adalah CEO Start-up edukasi yang sukses sekaligus penulis novel best seller.
Namun, mendadak hidupnya berantakan, semua yang dimilikinya perlahan menghilang. Kehancuran hidupnya secara tidak sengaja membawanya ke tahun 1942, saat Jepang masih menduduki Indonesia. Ia pun banyak berkontribusi dengan kemampuannya yang dianggap luar biasa di jaman itu.
Bagaimana kehidupan Mild di tahun 1942?
Apa kontribusi Mild dalam perjuangan kemerdekaan?
Bagaimana cara ia mengatasi cintanya pada Itsuki Yamaguchi, si novelis Jepang yang berbeda 80 tahun darinya?
Bagaimana cara Mild mengatasi kekacauan yang disebabkan'nya' di tahun 2020?
- Mild, aku sesederhana kau senyum, akupun juga senyum. Meski senyum itu membuatmu melupakanku.-
-Itsuki in 2020-