Lamun

Oleh: Layaprilese

Blurb

Berliana selalu menyukai pemandangan luar jendela. Dia suka saat kaca tipis itu mampu membuatnya berdebar hanya karena menampilkan pertunjukan yang menarik layaknya TV. Alamsyah mampu menarik magnet hati Berliana hingga menjadi tokoh utama favoritnya.
Tak ada untaian kalimat rasa yang diungkapkan, cukup dengan hati tulus memberikan tatapan yang dalam saat mencuri pandang padanya selama bertahun-tahun adanya. Namun hari itu Berliana memberanikan diri memperkenalkan dirinya disaat yang kebetulan sangat tepat dan sejak hari itu cerita mereka dimulai.
°

°
"Lamun hari itu tidak ada jabatan tangan perkenalan diri untuk memberitahukan padanya bahwa aku ada. Apakah takdir kejam ini tidak akan pernah terjadi?"~Berliana

Lihat selengkapnya