Karakter
Babas dan Rosma merupakan sepasang suami istri yang saling mencintai dan menjadi salah satu pasangan yang berhasil hingga ke jenjang pernikahan setelah mengalahkan berbagai macam persoalan asmara sebelum pernikahan itu tiba. Kini mereka telah dikaruniai 2 anak perempuan yang cantik, semuanya baik baik saja sebelum Babas jatuh linglung dan sering pergi keluar rumah tanpa sepengetahuan Rosma. Rosma tentu saja gelisah dan merasa sedih luar biasa karena perubahan Babas yang tiba-tiba, perlakuannya berubah bahkan bukan hanya padanya namun juga pada anak-anaknya. Meskipun belum tahu apa yang terjadi Rosma seringkali menenangkan anak-anaknya dengan karangan ceritanya mengenai Babas tentu saja ia menceritakan hal yang baik-baik saja untuk kesehatan mental anaknya.
Mila, perempuan yang lebih tua 5 tahun dari Babas ini ternyata biang keladi linglungnya Babas. Dia sibuk komat-kamit di ruangan khusus dengan sajen dan sesembahan di hadapannya. Obsesi dengan tetangganya itu yang tidak lain adalah Babas telah membuatnya menjadi Mila yang berani bermain dengan ilmu hitam demi mendapatkan Babas meski ia hanya akan mendapatkan raganya bukan hatinya, Mila rela asalkan Babas berpaling padanya dan hidup bersamanya. Jampi-jampi itu tampaknya sangat manjur pada Babas yang memang pada dasarnya tidak punya perlindungan apa-apa. Desas desus tetangga pun mulai berdenging hingga pada telinga Rosma, akhir-akhir ini ia sering mendengar bahwa Babas diam-diam pergi bersama Mila. Menurut penglihatan warga yang berprofesi petani, mereka seringkali melihat Babas dan Mila menuju ke hutan larangan. Rosma menyelidiki sendiri perginya Babas dan Mila tanpa sepengetahuan keluarga.
Saat investigasi berlangsung, Rosma kaget bukan main melihat Mila dan Babas bermesra di sebuah halaman rumah mewah yang berada di dalam hutan larangan itu. Rosma lupa bahwa ia dengan lancang memasuki hutan itu yang dimana hutan itu hanya boleh di masuki oleh orang-orang yang berkepentingan khusus. Dengan ketakutannya Rosma berusaha untuk berkomunikasi dengan Babas, namun usahanya sia-sia karena Babas masih dalam pengaruh jampi-jampi Mila. Babas tak menggubris sama sekali, tatapan matanya kosong dan Rosma merasa bahwa Babas yang dihadapannya kini bukan lagi Babas yang ia kenal dulu, ia memang telah dikendalikan sesuatu sehingga ia manut pada Mila.
Rosma ketakutan, ia akan memberitahukan hal ini pada keluarganya di kampung. Namun usaha Rosma untuk kembali ke perkampungan tidak semudah saat ia masuk. Ia dihadang berbagai macam halangan, dan Mila hanya menontonnya dengan Babas melihat Rosma menderita. Mila senang karena akhirnya ia bisa bersama sang pujaan hati saat ini.
Dengan susah payah dan keimanan yang cukup kuat akhirnya Rosma bisa keluar dari hutan itu. Dan meminta bantuan pada keluarganya agar membebaskan Babas dari sana. Orangtua dan adiknya Babas pun sangat syok mendengar hal ini dan bergegas mencari pencerahan pada orang yang ahli pada hal-hal seperti ini. Akhirnya mereka menemukan solusi untuk membebaskan Babas. Tetapi setelah perlawanan dilakukan pada jampi-jampi Mila dan Mila menyerah. Ketika Babas kembali dirumah Babas tetap dengan pandangan kosongnya, tidak kembali pada sedia kala. Ilmu hitam seperti ini, sulit ditaklukan jika sang korban tidak memiliki kekuatan iman yang besar, hingga Babas harus tersesat dalam Ilmu itu entah sampai kapan.