Blurb
Ketika Luisa membaca sebuah buku tentang sirkus, ia mendapatkan inspirasi untuk mengadakan pertunjukkan sirkus di kota atau pun desa yang ada di pulau tersebut. Saat pertunjukkan pertama yang digelar olehnya, para pemain sirkus merasa ada yang janggal. Mereka tidak dapat bergerak sesuai keinginan mereka sendiri layaknya tubuh mereka dikendalikan seperti boneka marionette. Lantas, bagaimana hal itu bisa terjadi? Inilah sebuah pertunjukkan sirkus marionette.
Karakter
Luisa mencari para penduduk begitu sampai di pulau tak dikenal. Saat beristirahat di tenda ia membaca sebuah buku tentang sirkus yang ia bawa dari rumah. Membaca buku tersebut membuat Luisa terinspirasi untuk menggelar pertunjukkan sirkus. Namun, ia harus mencari para pemain sirkus bahkan alat serta tenda yang diperlukan untuk mengadakan sirkus seperti yang ia inginkan.
Setelah dipertemukan dengan orang-orang yang memiliki bakat dalam pertunjukkan dengan bantuan Bora-orang yang pertama Luisa temui di desa itu-akhirnya mereka berlatih untuk menampilkan hasil yang terbaik di depan para penonton nanti. Sementara itu, Luisa membeli barang-barang yang diperlukan dibantu oleh Bora, Leo, dan Enzi.
Saat pertunjukkan pertama kali digelar, para pemain sirkus merasa ada yang aneh. Karena tubuh mereka tidak dapat bergerak sesuai yang mereka inginkan. Mereka seperti dikendalikan oleh sesuatu, hingga pertunjukkan tak sama seperti yang mereka latih. Namun, para penonton malah menyukai pertunjukkan mereka yang berbeda dari latihan sebelumnya.