Mata Matarri

Oleh: Yudhi Herwibowo

Blurb

Suatu malam, secara mengejutkan Manjari datang ke rumah ibunya, Nenek Dadali. Ia meninggalkan anaknya yang buta, Matarri, karena sedang merencanakan untuk pergi residensi ke Belanda, karena istrinya baru saja memutuskan meninggalkannya.

Tentu sebagai orang yang sudah sangat tua, Nenek Dadali merasa keberatan dengan kehadiran cucunya. Apalagi dengan kebutaan Matarri. Ia kemudian memohon pada Matarri agar pergi dari rumahnya. Ia bersedia mencarikan panti asuhan sementara yang dapat menampung Matarri selama Papanya pergi.

Dalam proses menunggu informasi tentang panti asuhan itu, Matarri merasa tak diinginkan di mana-mana. Namun selama tinggal di desa itu, ia mulai berkenalan dengan para penduduk desa. Mulai pasangan Nenek Asih dan Kakek Udin yang merasa dirinya seperti anak mereka, Nenek Wanda yang kaya raya yang selalu suka ditemani bercerita, dua bocil Upis dan Momoa yang periang dan kompak, serta Kang Padra yang bisa segala masalah. Ia menikmati kehidupan barunya di desa, sampai informasi tentang panti asuhan itu datang, dan ia harus memutuskan untuk meningglkan Neneknya, dan Ayahnya yang tak lagi berkabar....

Lihat selengkapnya