Blurb
Seorang remaja lelaki yang sebenarnya tak bisa melihat jelas (nyata) apa itu "setan" , "hantu" atau sejenisnya, tetapi ia hanya bisa merasakan hal-hal yang janggal atau tak kasat mata dan sejenisnya dengan keberadaan "mereka" melalui mimpi yang terasa sangat nyata dan perasaan yang begitu kuat.
Arfa seperti hidup di dua dunia (dunia nyata dan dunia gaib), seolah-olah Arfa sedang melakukan teleportasi ke dunia gaib melalui mimpinya yang seperti nyata. Dalam mimpinya Arfa melakukan berbagai macam kegiatan layaknya di dunia nyata, yang membedakan hanya keadaan lingkungan dan orang-orang disekitarnya. Dalam dunia nyata Arfa berinteraksi dengan teman, kerabat, dan keluarga yang masih hidup. Sedangkan saat tertidur, Arfa melalui mimpinya dapat berinteraksi dengan orang yang sudah meninggal dan dapat melihat segala kejadian yang telah lalu.
Apa yang sebenarnya terjadi dengan Arfa?, dan apakah Arfa bisa memecahkan misteri yang ada?
Premis
Seorang remaja lelaki yang mempunyai kemampuan melihat masa lampau melalui mimpinya, mendapat petunjuk-petunjuk akan sebuah tragedi. Sampai suatu ketika ia mimpi mendatangi sebuah rumah tua dan kejanggalan demi kejanggalan pun mulai bermunculan, kemudian ia mencoba memecahkan tentang mimpi nya itu.
Karakter
Arfa sosok remaja laki-laki yang dilahirkan dengan struktur rongga yang jarang sehingga ia meliki kemampuan 'special' yaitu mampu melihat masa lampau melalui mimpinya dan ia seperti hidup di dua alam sekaligus yaitu dunia nyata dan dunia 'gaib'.
Di dalam mimpi nya (dunia gaib) Arfa menjalani hidup layaknya pada dunia nyata, melakukan kegiatan-kegiatan seperti biasa, yang membedakan ialah orang-orang yang ia temui, jika di dunia nyata ia menjalani hidup masa kini dan bertemu dengan orang-orang yang masih hidup sedangkan dalam mimpinya ia tak jarang dihadapi dengan masa lampau atau peristiwa-peristiwa yang telah terjadi, dan orang-orang yang ditemui pada mimpinya itu ialah orang-orang yang telah tiada.
Suatu ketika Arfa mendapatkan mimpi yang sama secara berturut-turut sempat berhenti dan tidak dihantui akan mimpinya itu, tetapi tiba-tiba mimpi itu datang lagi dan kian menjadi. Ia bermimpi tiba-tiba berada di jalan yang mengarahkan menuju rumah tua yakni tempat tinggal seorang nenek tua , dan juga terdapat sosok hitam besar berada dalam rumah itu. "sini aku bunuh kau, Sandy!." kata sosok itu dengan sangat marah dan murka. Arfa sangat bingung mengapa dirinya disebut dengan nama 'Sandy', namun tak mengenal sosok Sandy ini akan tetapi dalam mimpinya itu ia terus disebut sebut dengan nama Sandy. Arfa pun bingung dan mencoba memecahkan misteri dalam mimpinya itu.
Arfa dibantu tiga orang sahabat nya memecahkan misteri pada mimpi nya itu sehingga menemukan titik terang.