Blurb
Ada banyak orang yang lebih memilih dunia khayal, dunia mimpi dan dunia maya sebagai tempat untuk mereka bisa mendapatkan kebahagiaan dan kesenangan. Buat mereka, dunia nyata adalah dunia yang penuh dengan masalah dan kesulitan.
Begitu juga dengan Alan. Di dunia Nyata Alan tidak bisa mendapatkan wanita yang ia idamkan.. Tidak ada wanita yang menyukainya. Terutama wanita wanita yang menarik hatinya.
Setiap malam sebelum tidur, Alan mencoba untuk mendapatkan wanita idamannya melalui platform video chat Ome TV. Di Ome TV, Alan bertemu dengan seorang wanita cantik bernama Selin.
Alan merasa hanya Selin wanita cantik yang mau mengajaknya bicara dan juga mau memperhatikannya. Buat Selin, Alan adalah pria baik yang bisa membuatnya tertawa dan bahagia, saat ia sedang merasa sedih.
Hubungan Alan dan Selin di dunia maya semakin akrab dan semakin erat. Alan merasa Selin adalah wanita yang ia inginkan selama ini.
Alan ingin bertemu langsung dengan Selin di dunia nyata. Tetapi Selin tidak bisa. Menurut Selin, belum saatnya buat mereka untuk bisa bertemu di dunia nyata.
Kemudian Selin pun mengajak Alan untuk bertemu dengannya di dunia METASEL, dunia virtual seperti metaverse. Menurut Selin, Metasel memiliki tehnologi virtual yang lebih maju dari Metaverse. Metasel terlihat dan terasa seperti dunia nyata. Di Metasel, mereka bisa melakukan apa saja dan bisa pergi kemana saja. Mereka juga bisa melakukan perjalanan antar waktu.
Akhirnya Alan dan Selin melanjutkan hubungan mereka di dunia Metasel. Di Metasel, mereka saling jatuh cinta.
Alan merasa, kehidupan di Metasel adalah kehidupan yang selama ini ia inginkan. Hidup yang penuh dengan kebahagiaan dan kesenangan. Dunia nyata hanyalah dunia untuknya bekerja mencari nafkah. Selebihnya ia bisa dapatkan di metasel.
Sahabat sahabat Alan di tempat bekerja sudah menegetahui hubungan antara Alan dan Selin. Mereka merasa hubungan Alan dan Selin tidak wajar dan aneh.
Sampai akhirnya mereka mengetahui, jika Selin bukanlah manusia. Metasel juga bukan dunia dengan tehnologi virtual seperti metaverse. Metasel adalah dunia paralel metafisika. Dunia lain yang berada di lokasi yang sama dengan dunia nyata, tetapi memiliki dimensi fisik yang berbeda.
Nyawa Alan terancam. Alan harus diselamatkan. Alan dan Selin harus dipisahkan.
Karakter
Alan, Ajis, Indra dan Ari adalah karyawan muda dari sebuah prusahaan rumah produksi yang sama. Mereka ber 4 bersahabat. Selalu bersama dan saling memperhatikan. Dari mereka ber 4, hanya Alan yang belum memiliki pacar. Alan dikenal memiliki masalah percaya diri untuk dapat mendekati wanita yang ia sukai.
Di kamar kostnya setiap malam sebelum tidur Alan selalu mencari wanita yang sesuai dengan seleranya di Ome TV. Pencariannya selalu gagal, Kadang Alan di skip oleh Wanita di Ome TV yang tidak tertarik kepadanya, kadang Alan juga men skip Wanita tidak menarik untuknya.
Pencarian Alan di Ome TV akhirnya mendapatkan hasil. Alan berkenalan dengan seorang Wanita cantik bernama Selin. Alan menyukai Selin karena Selin sangat cantik dan mau memberikan perhatian kepadanya. Selin menyukai Alan karena Alan bisa membuatnya bahagia dengan berbagai macam humor dan canda.
Perkenalan Alan dan Selin berlanjut. Dari Ome TV, komunikasi mereka berlanjut ke aplikasi zoom dan WA. Alan dan Selin semakin dekat.
Setelah beberapa malam berkenalan, Alan memberanikan diri untuk mengungkapkan keinginannya bertemu dengan Selin secara Offline. Selin merasa masih terlalu cepat bagi mereka untuk bisa bertemu secara offline. Alan pun sedih dan kecewa. Selin tidak tega melihat keseihan Alan. Hingga akhirnya Selin menawarkan Alan untuk bertemu di dunia virtual. Lebih tepatnya dunia virtual Metasel.
Metasel adalah tehnologi virtual seperti metaverse. Tetapi di Metasel semuanya terasa dan terlihat lebih nyata dari pada Metaverse. Seolah sama seperti yang ada di dunia nyata. Di Metasel mereka bisa merasakan udara, bisa bersentuhan, bisa melakukan semua hal seperti layaknya di dunia nyata.
Menurut Selin, Metasel adalah tehnologi yang diciptakan oleh ayahnya dari pengembangan tehnologi metaverse. Nama Metasel sendiri diambil dari kata Metafisik dan Selin.
Kemudian Alan dan Selin pun bertemu di Metasel. Di Metasel mereka benar benar menikmati kebersamaan. Di metasel mereka bisa berjalan jalan ke tempat tempat yang indah dan menyenangkan sesuai dengan yang mereka inginkan. Di Metasel mereka juga bisa melakukan apapun yang mereka mau.
Sampai akhirnya mereka melakukan perjalanan ke kota Paris. Di kota Paris mereka saling menyatakan cinta. Di kota Paris itu juga mereka bercinta.
Di dunia Metasel, Alan mengunjungi rumah Selin. Di sana Alan bertemu dengan kedua orang tua dan adik Selin. Saat makan malam bersama, Ayah Selin mengatakan kepada Alan mengenai rencananya untuk memusnahkan tehnologi Metasel. Menurut Ayah Selin, jika Metasel jatuh ketangan orang yang salah, maka Metasel akan sangat berbahaya untuk keseimbangan kehiduan umat manusia.
Kedekatannya dengan Selin, membuat Alan sedikit mulai menjauh dari sahabat sahabatnya. Setelah pulang kerja Alan tidak pernah lagi ikut kumpul kumpul di café. Kemudian Ajis bertanya kepada Alan, kenapa akhir akhir ini Alan tidak pernah lagi ikut kumpul kumpul bersama sahabat sahabatnya.
Alan pun kemudian memberitahu Ajis kalau ia sekarang sudah memiliki pacar yang sangat cantik bernama Selin.
Ajis tidak percaya begitu saja dengan apa yang dikatakan Alan, karena Ajis sangat mengenal kepribadian Alan. Ajis meminta Alan untuk menunjukkan foto Selin. Tapi Alan tidak memiliki foto Selin. Alan bercerita, jika Selin tidak pernah lagi mau difoto. Jika adapun, Selin tidak akan pernah mau membagikan fotonya kepada orang lain.
Selin trauma dengan yang namanya Foto. Foto Selin pernah disalah gunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab saat ia masih menjadi Foto Model.
Di hari hari berikutnya sejak bersama Seli, Alan mengalami beberapa kejadian yang sangat ane., Keanehan keanehan yang Alan alami berhubungan dengan Selin secara tidak langsung. Tapi Alan cuek. Alan tidak mau memikirkan keanehan tersebut.
Suatu hari, Ajis meminta Alan untuk memperkenalkan Selin kepada dirinya. Alan pun menyetujui dan mengajak Ajis untuk datang ke kostannya dimalam hari.
Malam harinya Ajis datang ke kostan Alan. Ajis akan diperkenalkan oleh Alan kepada Selin saat Alan sedang melakukan Video call dengan Selin.
Saat Alan video call dengan Selin. Ajis tidak melihat siapapun di layar HP Alan. Untuk lebih meyakinkan, Ajis merekam video tampilan layar HP Alan saat video call. Hasil nya tetap sama. Tidak ada siapa siapa di layar HP Alan. Ajis merasa ada yang aneh dengan Selin.
Sampai akhirnya Selin mengajak Ajis bersama Alan bertemu dengannya di dunia Metasel.
Saat bertemu, Selin menjelaskan apa itu Metasel kepada Ajis. Selin menjelaskan jika Metasel itu berada di lokasi yang sama dengan dunia nyata, tetapi memiliki dimensi fisik yang berbeda.
Ajis merasa ada yang aneh dengan apa yang dikatakan Selin, "Lokasi yang sama dengan dimensi fisik yang berbeda". Di kantor Ajis terus berfikir.
Malam hari di kamar kostnya, Ajis melakukan pencarian di google siapa sebenarnya Selin. Dari petunjuk petunjuk yang dia dapatkan, akhirnya Ajis menemukan alamat dan foto rumah Selin. Dari temuannya, Ajis melanjukan pencarian informasi yang berhubungan dengan rumah Selin. Sampai akhirnya Ajis mendapatkan informasi yang sangat membuatnya terkejut sekaligus menakutkan.
Ternyata, beberapa tahun yang lalu telah terjadi perampokan dan pembunuhan 1 keluarga di alamat rumah Selin. Salah satu korbannya adalah Selin, mantan foto model yang cukup terkenal.
Malam itu juga Ajis berusaha mengabarkan informasi yang ia dapat kepada Alan. Tapi Alan tidak dapat dihubungi. Alan sedang bersama Selin di Metasel.
Keesoka harinya, Ajis memberitahukan temuannya kepada Alan. Tetapi Alan tidak percaya dengan temuan Ajis. Mereka pun sepakat untuk melakukan pembuktian. Bersama sama mereka mendatangi rumah Selin setelah jam kerja.
Setelah sampai di alamat rumah Selin. Alan melihat rumah Selin dan lingkungan sekitarnya sama dengan yang pernah ia datangi di dunia Metasel. Tetapi dengan kondisi dan suasana yang sangat berbeda. Ruamh Selin di dunia nyata tampak kotor dan menyeramkan. lngkungan di sekitar rumah Selin pun tampak gelap dengan sedikit penerangan.
Di rumah Selin, Alan dan Ajis bertemu dengan Selin yang sesungguhnya. Selin yang tidak dapat disentuh. Selin mengakui jika sebenarnya dia bukan lagi manusia. Selin yang sekarang adalah roh.
Di rumah tersebut, Selin dan keluarganya telah dibunuh oleh sekelompok orang jahat yang ingin menguasai tehnologi Metasel ciptaan Ayah Selin. Tapi Ayah Selin telah memusnahkan tehnologi Metasel ciptaannya. Metasel sangat berbahaya bagi kehidupan nyata manusia.
Sebenarnya selama ini Alan bertemu Selin di alam meta fisika. Alam yang biasa orang sebut sebagai alam ghaib. Alan dan Selin tidak pernah bertemu di Metasel. Dan yang selama ini bertemu dengan Selin di alam ghaib adalah roh Alan. Saat bertemu dengan Selin, tubuh Alan tetap berada di kamarnya dalam keadaan tidak bernyawa. Roh Alan hanya memiliki waktu 1 jam untuk dapat meninggalkan tubuhnya. Jika lebih, maka roh Alan tidak dapat kembali ke tubuhnya.
Selin juga bercerita, pertemuannya dengan Alan, membuat dirinya mulai bisa mengobati luka kesedihan di hatinya. Alan membuatnya selalu ceria, Sampai akhirnya Selin benar benar mencintai Alan. Selin sadar bahwa dia dan Alan bukan mahluk yang sama. Dunia mereka berbeda. Selin siap dan rela jika akhirnya Alan tidak mungkin bersamanya lagi.
Jika Selin harus kehilangan Alan. Biarlah kehilangan itu menjadi bagian dari cintanya kepada Alan. Kemudian Selin dan semua penampakan di rumah tersebut menghilang
Alan sedih dan kecewa. Alan berusaha untuk tidak menghubungi Selin, tetapi Alan tetap berharap Selin mengubunginya. Karena Alan masih Menyayangi Selin.
Alan juga marah dan kecewa pada Ajis. Alan merasa Ajis lah yang menjadi penyebab rusaknya kebahagiaannya bersama Selin. Hubungan Alan dengan Ajis dan juga teman lainnya menjadi renggang. Mereka tidak pernah saling bertegur sapa, tidak pernah bersama sama lagi.
Ajis merasa keadaan harus segera diperbaiki. Demi Alan, Ajis kembali mendatangi rumah Selin yang terasa angker. Ajis meminta Selin untuk meninggalkan Alan. Sahabat sahabat Alan lainnya juga meminta Selin untuk mau meninggalkan Alan.
Selin ingin bertemu dengan semua sahabat Alan. Selin ingin mendengar langsung keinginan Indra & Ari.
Akhirnya Selin pun bertemu dengan Ajis, Indra dan Ari di kamar kost Ajis. Di pertemuan itu Ajis, Indra $ Ari tidak dapat melihat Selin, tetapi Selin dapat melihat mereka. Mereka berkomunikasi dengan menggunakan media layar TV yang ada di kamar kost Ajis.
Setelah mendengarkan permintaan dan saran dari sahabat sahabat Alan, Selinpun mulai menyadari apa yang sebenarnya terjadi dan apa yang akan terjadi dikemudian hari antara dia dan Alan. Selin meminta waktu untuk mempetimbangkan semuanya.
Terbayang di ingatan Selin masa masa bahagia bersama Alan. Selin merasa galau, apakah dia harus kehilangan hari hari indahnya bersama Alan ataukah ia harus mempertahankan Alan.. Selin pun kemudian bertanya kepada Ayahnya, apakah salah jika mahluk seperti dirinya mencintai seorang manusia. Apa yang ayahnya katakan sama dengan apa yang Ajis katakan kepadanya.
Saat ini semuanya memang terasa baik baik saja. Tapi bagaimana dengan nanti ? Kenyataannya Alan dan Selin adalah dua mahluk yang berbeda. Suatu saat nanti pikiran Alan dan Selin dapat berubah ubah.
Dengan segala perimbangan, Selin meyakinkan dirinya untuk mengakhiri hubungannya dengan Alan. Selin memberitahukan niatnya kepada Ajis, Indra dan Ari dengan menggunakan media tubuh Tari pacar Indra saat mereka sedang kumpul kumpul di sebuah Café.
Setelah itu Selin dan Alan bertemu kembali di taman yang sama dengan saat mereka pertama kali bertemu. Di pertemuan itu Selin mengajak Alan untuk berjalan jalan melihat keluarga dan orang tua mereka, melihat masa lalu dan masa depan meraka.
Alan bertanya kepada Selin, untuk apa Selin menunjukkan semua itu kepadanya. Selinpun bertanya kepada Alan. Apakah mungkin mereka bisa terus bersama sama ? Selin memberitahu Alan, kalau sekarang semuanya terasa baik baik saja. Tetapi bagaimana dengan masa depan. Mereka tidak akan pernah bisa memiliki keturunan. Alan tidak akan pernah bisa membahagiakan kedua orang tuanya.
Selin harus mengatakan yang sebenarnya. Jodoh Alan ada di dunia nyata. Alan hanya butuh sedikit lebih percaya diri untuk bisa mendapatkan wanita yang benar benar dapat selalu bersamanya.
Alan terlanjur mencintai Selin. Alan tidak mau kehilangan Selin, wanita cantik pertama yang mau menerima dirinya. Alan takut tidak ada lagi wanita yang mau menyayanginya seperti apa yang telah ia dapatkan dari Selin.
Selin merasa bersalah dan sangat menyesal, karena pertemuan mereka memang Selin yang telah membuat kejadiannya.
Alan ingin mati saja, karena Alan ingin hidup bersama Selin selamanya. Selin merasakan keinginan Alan untuk mati sangat kuat. Keinginan Alan untuk mati telah membuat hubungan antara roh dan tubuh Alan mulai terputus. Selin meminta Alan untuk kembali ke dunia nyata sebelum terlambat. Alan tidak mau. Alan ingin mati. Roh Alan mulai terputus lebih jauh dari jasadnya.
Selin kembali bimbang diantara dua pilihan. Apakah Selin harus membiarkan Alan mati dan hidup bersamanya untuk selamanya. Atau Selin harus melepaskan dan kehilangan Alan untuk selamanya.
Akhirnya Selin meyakini dirinya untuk melepas Alan kembali ke dunia nyata. Dengan kekuatannya, Selin mengembalikan roh Alan ke dalam jasadnya. Perlahan alam Selin menghilang dari pengelihatan Alan. Dan Alan menghilang dari pandangan Selin. Hingga Alan pun tersadar dan terbangun di dalam kamarnya.
Di kamarnya, Alan masih meminta Selin untuk dapat menemui dirinya untuk terakhir kali. Selin pun memenuhi keinginan Alan. Selin menemui Alan dengan fisik yang berbeda. Selin terlihat transparan dan tidak dapat disentuh.
Selin juga memenuhi keinginan Alan untuk memegang pipi Alan dan juga mencium kening Alan untuk terakir kalinya. Ciuman Selin membuat Alan tertidur.
Selin harus kembali ke dunianya. Meninggalkan Alan untuk selamanya. Saatnya Selin mengucapkan kalimat perpisahan untuk Alan. Dan perlahan Selin pun menghilang.
Saat bangun di pagi hari. Alan masih merasa sedih dan sendirian. Hal pertama yang Alan ingat adalah WA Selin. Tapi WA selin dan semua history nya sudah tidak ada lagi di HP Alan. Alan sudah tidak dapat mengingatnya lagi.
Sesampainya di tempat kerja, Alan menghampiri Ajis dengan memberikan jari kelingking tanda berbaikan. Ajis membalas jari kelingking Alan. Lalu Alan dan Ajis berpelukan sebagai sahabat sejati. Indra dan Ari pun berlari menghampiri Alan, sambil berteriak "Welcome Back My Man". Lalu Indra dan Ari bergantian memeluk Alan.
Dimalam harinya, Alan, Ajis, Ari dan Tari kembali berkumpul bersama. Bercanda dan membicarakan hal hal yang tidak penting. Tetapi ada hal mengejutkan yang terjadi di Café malam itu. Kejutannya adalah Selin.