Nirwana Pratima

Oleh: Gombalamoh

Blurb

Tersebutlah di suatu tempat pemujaan, sedang diadakan sebuah ritual. Saat ritual berlangsung berbagai gangguan mulai muncul. Tentang desas-desus adanya patung baru yang mampu menunjukkan surga pada manusia, tentang kabar palsu surga, dan soal gemuruh dari langit yang tak kunjung habis.

Semua orang di pemujaan tersebut penasaran dengan apa yang terjadi. Terutama rasa penasaran terhadap patung baru yang katanya bisa memperlihatkan nirwana bagi siapapun yang menatap matanya. Bersamaan dengan datangnya rasa penasaran, orang-orang sebenarnya juga sedang ketakutan akibat guntur misterius yang berbunyi dari langit. Mereka takut akan adanya peristiwa buruk yang mendekat.

Ketika semua orang meninggalkan tempat pemujaan, patung-patung menunjukkan sebuah eksistensi yang nyata. Patung-patung hidup. Merasa, meraba, dan bicara layaknya manusia. Patung-patung di tempat pemujaan khawatir sekaligus resah tentang gemuruh yang tak habis-habis. Mereka juga khawatir tentang keberadaan mereka yang akan digeser oleh patung baru.

Manusia-manusia selalu mengambil sikap. Para pengikut di tempat pemujaan melakukan sebuah tindakan nekat. Mereka memaksaka agar patung-patung yang ada di altar segera diganti dengan patung baru yang lebih menjanjikan nirwana.

Pada saat pertikaian itulah kekacauan menyeruak. Dari antara patung dengan patung, patung dengan manusia, dan manusia dengan manusia. Semua itu terjadi karena berebut kebenaran untuk satu keyakinan tentang surga.

Premis

-

Karakter

-
Lihat selengkapnya