Numpang Jodoh

Oleh: abil kurdi

Blurb

Abil gagal kawin karena terganjal kisah cinta lamanya bersama Ela. Ia dulu ditinggalkan secara tiba-tiba. Untuk menutup kisah cinta yang menggantung itu, Abil bersama 2 sahabatnya, yakni Amar dan Mbah, pergi mencari keberadaan wanita tersebut. Berbekal Tekad dan nekad petualangan mereka dimulai.

Premis

Abil bersama dengan 2 sahabatnya yaitu Amar dan Mbah, berusaha mencari closure atas kisah cinta lamanya yang menggantung.

Karakter

Kebodohan telah terjadi, Abil gagal menikah karena salah menyebut nama sang mempelai wanita. Yang ia sebut malah namanya Ela, seorang wanita yang dulu tanpa kabar pergi meninggalkannya. Para kerabat termasuk orang tua tentunya marah atas hal tersebut, namun Abil berhasil kabur dari mereka dengan menaiki truk sapi.
Bingung hendak kemana, Mbah memberi saran agar Abil pergi ke rumah Amar dan berkata bahwa ia akan menyusul ke sana. Mereka bertiga adalah sahabat karib yang telah lama tidak bertemu. Setelah Abil menceritakan duduk perkaranya, Amar memberi saran kepada Abil untuk melakukan closure agar ia bisa move on. Berangkatlah mereka mengantar Abil mencari Ela.
Petunjuk demi petunjuk, mereka berhasil menemukan rumah Ela. Di saat mereka bertemu Ela, ternyata dia sedang berbadan dua dengan status janda.
Ela menceritakan tentang masa lalu, mengapa ia meninggalkan Abil dan mengenai nasib dirinya sekarang. Dia masih memiliki ganjelan terhadap Soni, mantan suaminya. Mbah menyarankan Ela untuk melakukan Closure. Akhirnya Amar, Abil dan Mbah mengantar Ela untuk menghajar Soni.
Di tengah jalan, mobil Mbah bermasalah yang mengharuskan mereka menginap di Semarang. Sikap Abil terhadap Ela berubah, dia seperti menjauhkan diri dari Ela. Itu dia lakukan karena dia tidak ingin jatuh cinta lagi padanya. Amar yang jadi korban, ia terpaksa membantu Ela dalam segala hal yang seharusnya Abil yang mengerjakan. Dari situ Amar dan Ela semakin dekat.
Di saat bertemu Soni, mereka yang berniat menghajar malah dihajar oleh Soni. Namun setelah bertemu Ela, Soni meminta maaf. Ela menungkapkan apa yang ada di pikirannya sampai hilang perasaan mengganjal yang ada pada dirinya. Mereka pun kembali pulang.
Di tengah perjalanan, Ketuban Ela pecah. Mereka bergegas pulang dan berencana melahirkan di bidan dekat rumah Ela. Bayi lahir selamat, Amar mengazani bayi Ela dengan suara merdu. Kemudian, sambil menggendong bayi itu, Amar melamar Ela. Ela menerimanya. Abil merasa sedih namun ia berusaha ikhlas.
Setahun kemudian Amar, Ela, Mbah dan istrinya Arin datang ke nikahan Abil. Namun pernikahan Abil kembali gagal menikah.
Lihat selengkapnya