Blurb
Seperti gravitasi dan air hujan,
berlaku sama untuk memori yang terputar tanpa sengaja. Walaupun tak pernah lebih lama dari hujan turun dengan perlahan lagi lembut.
Beberapa momen kadang menahan Dey tetap di tempat. Dia sadar masa SMA-nya biasa saja namun entah mengapa dimulai dari pertemuan pertama membawanya ke jenis perasaan yang tak ingin ditunjukkan kepada dunia.
Haris tak membantunya sama sekali. Lelaki itu seperti mendorongnya untuk menghadapi apa yang belum selesai. Dey ingin segala tentang Ozi tetap menjadi semacam memori biasa. Akhirnya dia menemukan apa yang harus dia lakukan.