Blurb
Mira menantikan kehamilan pada usia pernikahannya yang menginjak tujuh tahun. Hidup di tengah keluarga ningrat jelas membuatnya terkekang adat istiadat. Beruntungnya Mira karena zaman sekarang suaminya tidak dipaksa mengambil selir. Hingga suatu waktu dia merasa ada yang aneh dengan tubuhnya. Bulanannya terhambat dan badannya terasa lemas. Bertekad mengetahui kondisinya sesuai apa kata teman-temannya di kantor, Mira membeli testpack yang hampir menjadi fobia dalam hidupnya. Namun, kali ini dua garis merah menjadi hasil testpack itu. Hanya saja, hingga dua bulan berikutnya Mira tak merasa ada yang berbeda dengan tubuhnya. Padahal keluarga besar Hari, sudah membeli banyak perlengkapan kehamilan saking bahagianya. Mira dihadapkan pada dilema. Mengaku adalah jalan terbaik baginya meskipun dia akan dicoret dari menantu keluarga Hari.