PEBINOR (Skenario Film)

Oleh: Sugiadi Azhar

Blurb

Merasa tidak memiliki bakat apapun, Obis memutuskan menjadi agen Pebinor bagi para pria yang membutuhkan alasan untuk bercerai. Dalam menjalankan misinya, Obis didukung oleh Velma, sahabatnya yang bekerja sebagai MUA (Make-Up Artist).
Suatu ketika ia terjebak dalam sebuah momen genting yang melibatkan sahabat, ayah, dan pujaan hatinya karena pekerjaan itu. Saat itu ia harus memilih untuk tetap hidup atau mati demi cinta.

Premis

Obis, agen pebinor bagi para pria yang membutuhkan alasan untuk bercerai. Ia terjebak di antara hidup dan mati karena jatuh cinta dengan istri seorang mafia.

Karakter

Merasa tidak memiliki bakat apapun, Obis memanfaatkan wajah tampannya dan memutuskan menjadi agen Pebinor bagi para pria yang membutuhkan alasan untuk bercerai. Dalam menjalankan misinya, Obis didukung oleh Velma, sahabatnya yang bekerja sebagai MUA (Make-Up Artist). Setiap menjalankan misi Obis selalu dirias menjadi karakter baru hingga tak seorangpun dapat mengenalinya lagi.
Suatu ketika ia mendapat misi dari seorang pria jelek. Ia terkejut karena targetnya adalah satu-satunya wanita yang membuatnya jatuh cinta dalam hidupnya, Talita. Wanita yang selama ini ia cari keberadaannya karena menghilang sejak SMA. Obis pun meminta Velma memolesnya setampan mungkin agar Velma terpikat. Setelah berkali-kali bertemu, akhirnya Talita yang berada dalam pengawasan ketat menyuruh Obis untuk mempelajari sandi morse agar mereka bisa berkomunikasi menggunakan cahaya ponsel, ia meminta Obis membawanya kabur dari kota itu. Sial bagi Obis karena pria jelek menjebaknya, Talita ternyata adalah istri Big Boss, seorang mafia yang menguasai kota itu.
Big Boss mengerahkan anak buahnya untuk meringkus Obis, namun mereka tak sadar sedang mengejar sosok fiktif. Obis selalu lolos dari pencarian mereka setelah menghapus make-up di wajahnya.
Di hari yang ditentukan untuk membawa Talita kabur, tanpa sepengetahuan Obis, Velma untuk pertama kalinya merias wajahnya sendiri semirip mungkin dengan Talita dan memoles Bagas, kekasihnya semirip mungkin dengan sosok fiktif yang dikejar-kejar Big Boss. Saat Obis dan Talita terkepung di dalam butik, Velma dan Bagas muncul di belakang butik dan membuat semua anak buah Big Boss yang mengepungnya berfikir mereka kabur lewat pintu belakang. Bagas dihabisi oleh mereka dan Velma yang menyamar sebagai Talita dibawa kembali ke rumah Big Boss.
Tetapi sosok mengerikan muncul dan tak termakan tipu daya Velma, dia adalah pengurus binatang yang bekerja di rumah Big Boss, Roji yang tak lain adalah ayah dari Obis. Ia masuk ke butik dan menodong Obis yang masih dalam riasan hingga Roji tak mengenalinya. Obis berada dalam dua pilihan, tetap hidup dengan menghapus riasannya, atau mati di hadapan wanita yang dicintainya.
Ternyata Obis memilih menghapus riasan di wajahnya, namun tak sempat sepenuhnya ia menghapus riasannya, Roji menembaknya. Obis terkapar dan masih berusaha menghapus sisa make-upnya. Talita menangis dan menghapus sisa make up di wajah Obis hingga seluruhnya hilang. Tubuh Roji lemas dan pistol di tangannya jatuh, setelah menyadari baru saja menembak anaknya sendiri. Roji berlutut dan mencium kening Obis, Obis menghembuskan nafas terakhirnya.
Roji sangat marah dan kembali ke rumah Big Boss lalu membuka semua kandang binatang buas yang ada di sana. Besoknya saat Big Boss bangun dan membuka jendela, seekor harimau melompat masuk menerkamnya.
Roji yang seolah memiliki ikatan batin dengan para binatang, menjemput semua binatang yang ada di sana dan mengantarkan mereka ke alam bebas. Setelah itu Roji menghabisi nyawanya sendiri dengan pistolnya.
Lihat selengkapnya