Blurb
Di Pasar Gunung Kencana, kejujuran dan tipu daya bersaing di bawah terik matahari.
Rana, pedagang ikan sederhana dari Kadubana, berjuang menjaga rezekinya dengan hati bersih.
Namun kedamaian itu terusik ketika muncul Topan, pedagang baru yang lihai memainkan harga dan tipu timbangan.
Fitnah, iri, dan dendam mulai menguasai pasar.
Di tengah keruhnya persaingan, para santri Ustad Hudri menjadi saksi — bahwa keberkahan sejati bukan dari mantra atau pengasihan gaib, melainkan dari niat yang tulus dan kejujuran yang tak goyah.
Ketika badai fitnah mereda, siapa yang akan tetap berdiri di atas keikhlasan?
Inilah kisah tentang dagangan, doa, dan harga sebuah hati yang bersih