Blurb
Mengejar mimpi menjadi seorang rockstar bukanlah hal yang mudah. Eren (26 tahun), harus bekerja keras agar mimpinya dapat tercapai dan menjalin relasi yang kuat dengan para anggota bandnya. Namun, mimpinya tersebut dipandang sebelah mata oleh ayahnya sendiri.
Bagi sang ayah, bermimpi menjadi seorang rockstar hanyalah buang-buang waktu dan tidak realistis. Ia menginginkan Eren untuk bekerja layaknya orang biasa dan dapat menjadi PNS, seperti dirinya.
"Kamu itu laki-laki, butuh pekerjaan pasti untuk dapat menafkahi rumah tanggamu nanti. Kalau sudah umur 26 tahun masih belum jelas kerjanya apa, mau jadi apa kamu?"Ayah Eren.
Disisi lain, Diana kekasihnya, juga mulai jengah dengan mimpi yang sedang dijalani oleh Eren. Ia mulai mempertanyakan keseriusan hubungan mereka dan meminta Eren untuk segera melamarnya.
Mereka telah berpacaran sejak SMA. Diana jatuh cinta dengan Eren sejak menonton salah satu aksi Eren saat tampil di acara pensi sekolah. Namun, disaat usia mereka yang telah dewasa, Diana menginginkan sesuatu hal yang jauh lebih realistis dan pasti untuk kejelasan hubungan mereka.
Hal ini pun membuat Eren dilema, apakah terus mengejar mimpi yang telah ia bangun bersama anggota bandnya atau bertindak realistis dengan bekerja sebagai karyawan biasa.
Premis
Eren, seorang pemuda berumur 26 tahun, sedang bersusah-payah mengejar karirnya sebagai seorang rockstar, namun mendapatkan tekanan dari keluarga dan juga pacarnya untuk segera melamar dan mencari pekerjaan yang jauh lebih realistis.
Sang ayah menginginkan Eren untuk menjadi seorang PNS dan melupakan mimpinya menjadi seorang rockstar, namun Eren tak ingin menyerah begitu saja dan terus membuktikan diri bahwa ia mampu mencapai cita-citanya walau ditentang banyak pihak.
Karakter
Eren (26 tahun) adalah seorang pemuda yang diunggulkan saat SMA karena kemampuan bermusiknya yang handal. Namun saat dewasa, karirnya tersendak dan ia tak memiliki pekerjaan tetap karena sibuk mengejar karir menjadi seorang rockstar. Ia pun diminta oleh sang ayah untuk berhenti mengejar karirnya di dunia musik dan mulai fokus mencari pekerjaan lain yang jauh lebih realistis, ia menginginkan Eren untuk menjadi seorang PNS.
Disatu sisi, Diana kekasih Eren sejak SMA, mulai mempertanyakan keseriusan Eren terhadap hubungan mereka yang telah berpacaran selama 9 tahun. Tanpa sadar, sepasang kekasih yang dulunya begitu popular saat SMA ini tumbuh ke arah yang berbeda saat dewasa. Diana mulai jengah menunggu Eren yang lebih fokus mengejar karirnya di dunia musik, ketimbang membawa hubungan mereka ke jenjang pernikahan. Sedangkan Diana saat ini, sudah di ultimatum oleh orang tuanya untuk segera menikah atau pergi meninggalkan Eren.
Disaat semua tekanan itu datang silih berganti, Eren pun mulai ciut untuk mengejar mimpinya kembali di dunia musik. Ia mulai mencari pekerjaan lain dan mencoba bekerja sebagai karyawan kantoran seperti orang kebanyakan. Namun hal itu membuatnya frustrasi karena bukan keahlian dan mimpinya. Ia pun akhirnya keluar masuk pekerjaan dari yang satu ke yang lainnya lagi.
Keluar masuknya Eren dari pekerjaannya tersebut, membuat sang ayah murka bukan main. Ayah dan anak tersebut pun bertengkar hebat dan saling adu argumen. Eren kembali bersama band-nya dan mulai menciptakan sebuah lagu untuk di kirim ke perusahaan label rekaman, meski di tentang keras oleh sang ayah.
Pucuk di cinta ulam pun tiba, lagu yang Eren kirimkan ke label rekaman tersebut akhirnya disetujui. Band Eren pun mulai di kontrak untuk melakukan rekaman dan juga menjalani serangkaian tur selama satu tahun penuh. Disini, ayah Eren pun mulai melunak, ia mulai membebaskan Eren untuk menjadi apa saja yang dia mau selama anaknya tersebut merasa bahagia.
Namun, itu tak terjadi dengan Diana. Mendengar Eren yang harus menjalankan serangkaian tur selama satu tahun penuh, ditambah dengan berbagai macam jadwal latihan yang ketat, membuat Diana merasa diabaikan. Ia pun merasa bahwa Eren semakin jauh, dari niatan untuk membawa hubungan mereka ke arah yang lebih serius. Mereka pun akhirnya bertengkar hebat, pertengkaran-pertengkaran itu pun membuat hubungan mereka memburuk, hingga akhirnya mereka memutuskan untuk berpisah.
Saat karir bermusiknya mulai menanjak, Eren mencoba untuk melupakan Diana dengan menyibukan diri dengan serangkaian tur. Saat sedang melakukan konser, Eren pun mendengar kabar jika Diana telah menikah. Hatinya hancur bukan main, namun ia tetap bertindak dewasa karena itu telah menjadi piihannya untuk tetap berkarir di bidang musik yang tidak disukai Diana.
Pada penampilannya dalam konser tersebut, Eren pun membacakan sebuah puisi untuk Diana yang sempat ia ciptakan saat SMA berjudul, Melihat Laut. Disaat itu, ia pun perlahan mencoba ikhlas untuk melepaskan Diana menikah dengan orang lain. Eren berhasil menggapai mimpinya, namun ia juga harus melepaskan sang kekasih demi mimpinya tersebut. TAMAT.