Blurb
Sumbangan Dermawan Sosial Berhadiah disingkat SDSB, begitulah orang-orang menyebutnya. Dianggap haram dan dimasukkan dalam golongan perjudian bagi golongan orang mampu. Namun berbeda dengan golongan masyarakat kelas sandal jepit, SDSB adalah dewa penolong di masa ekonomi sulit, hiburan, bahkan dianggap wisata religi pada lokasi situs purbakala. Demikian pula dengan Tony, seorang kepala keluarga yang menghidupi kebutuhannya dengan menembak nomor jitu melalui keterampilan menghitung permutasi, peluang, matrik, dan deret aritmatika hingga dalam kondisi ekonomi yang sulit di tanah perantauan mampu menghidupi keluarga dan menjadi lulusan terbaik sarjana matematika.