Blurb
Dengan latar belakang keluarga yang berantakan, Romeo harus kehilangan kebahagiaan masa kecilnya hingga ada trauma masa lalu yang terus membayangi kehidupannya saat dia menginjak usia remaja. Kedua orangtuanya yang bercerai dan perlakuan kekerasan oleh ayahnya yang temperamental, membuat Romeo kecil mengalami depresi ketakutan yang luar biasa. Hingga sang ayah harus mendekam di penjara karena kasus pemerkosaan. Pada akhirnya sebutan 'anak pemerkosa' selalu melekat erat pada diri Romeo hingga masa remajanya.
Karena rumahnya terkena penggusuran, Romeo dan ibunya harus rela tinggal menumpang bersama paman dan anak perempuannya yang bernama Almira. Namun bukannya kebahagiaan yang Romeo terima melainkan ancaman dan kebencian dari Almira yang membuatnya harus rela menerima bully, intimidasi dan kekerasan fisik dari teman-teman sekolahnya karena hasutan Almira. Romeo menghadapi intimidasi dari geng sekolah hingga terancam dikeluarkan dari sekolahnya. Rasa putus asa membawanya ke jalanan dengan kehidupan yang keras.
Pertemuannya dengan Maura, yang ternyata menjadi guru di sekolahnya membuat Romeo kembali teringat dengan masa kecilnya yang kelam. Perlakuan buruk ayahnya terhadap Maura yang hendak memerkosanya tidak lantas membuat perempuan cantik itu dendam dan membencinya. Justru Maura menjadi guru perempuan satu-satunya yang membela dan memperjuangkan agar Romeo tidak putus sekolah, dari jalanan kembali ke sekolah. Hingga muncul perasaan suka di hati Romeo terhadap Maura. Dan seiring berjalannya waktu, perhatian dan ketulusan Romeo, membuat Almira berubah sikap, dari rasa benci dan dendam menjadi rasa suka terhadap Romeo. Hingga akhirnya Romeo menerima beasiswa kuliah di Melbourne. Rasa kehilangan semakin mendera Almira di antara harapan dan penyesalan.
Karakter
Kekerasan dalam rumah tangga yang dilakukan Gustaf telah membuat Ellen, istrinya kabur dari rumah meninggalkannya. Kebenciannya kepada Romeo, anak semata wayangnya itu membuat Gustaf kerap memukulinya dengan menyebutnya 'anak haram'. Hingga pada suatu malam, Gustaf mencoba melakukan tindakan asusila kepada Maura, seorang mahasiswi cantik yang mencoba untuk membela dan melindungi Romeo kecil dari tindak kekerasan yang dilakukan Gustaf. Karena itu Gustaf harus rela ditangkap polisi dan mendekam di dalam penjara karena kasus pemerkosaan. Setelah kejadian malam itu, Romeo dijemput Ellen, sang ibu untuk tinggal bersama dengan Harry, pamannya dan Almira, saudara sepupunya. Ellen dan Harry merupaka saudara sepupu jauh. Sementara itu, Maura pergi meninggalkan rumahnya entah kemana.
Delapan tahun kemudian, Romeo memasuki masa remajanya. Dia satu sekolah dengan Almira di sebuah sekolah menengah atas yang terletak di kawasan Menteng. Kebencian dan rasa tidak suka Almira kepada Romeo telah membuat Romeo selalu di bully dan diintimidasi oleh Aldi, pacar Almira sekaligus pemimpin geng di sekolahnya atas hasutan Almira.
Pertemuannya dengan Maura, yang ternyata menjadi seorang guru magang di sekolahnya, telah menguak kejadian kelam delapan tahun yang lalu. Perasaan malu dan bersalah karena ulah Gustaf, ayahnya, telah membuat Romeo berusaha untuk menebus kesalahan ayahnya. Ternyata Maura tidak memendam kebencian dan dendam pada Romeo, justru sebaliknya kehadirannya telah membuat Romeo kembali menemukan cita-cita dan harapannya untuk tidak putus sekolah.
Namun sebaliknya, kehadiran Maura, telah membuat rasa benci kepada Romeo semakin menjadi-jadi. Sementara itu Pedro, sang kepala sekolah yang bermata keranjang sering terlibat skandal cinta dengan para guru perempuan di sekolah itu, ternyata juga menyukai Maura hingga dengan kekuasaannya dia terus mengintimidasi guru magang tersebut. Atas hasutan Almira, Romeo terancam dikeluarkan dari sekolahnya.
Namun dengan bantuan Ronald, Maura mencoba untuk melindungi dan membela Romeo meski dirinya sendiri pun sering mengalami pelecehan dan ancaman dipecat dari sekolahnya sebagai guru magang oleh Pedro, sang kepala sekolah. Seiring berjalannya waktu, Maura yang selama ini tinggal di sebuah apartemen, ternyata menjadi wanita simpanan seorang laki-laki kaya dan pemimpin salah satu kelompok mafia di Jakarta. Bersamanya Maura sering menerima siksaan dan kekerasan dari laki-laki tersebut.
Terlepas dari intrik dan skandal di sekolahnya, kehadiran Almira dan Maura telah menjadi titik balik dalam masa remaja Romeo di antara harapan dan cinta. Menjadi anak jalanan bukanlah sebuah pilihan.